Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Merdeka Ekspor, Sumsel Kirim Komoditas Pertanian ke 11 Negara Tujuan

Ekspor produk pertanian senilai Rp138 miliar tersebut melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang, pada Sabtu (14/8/2021). 
Gubernur Sumsel Herman Deru (tengah) memberikan keterangan terkait ekspor pertanian saat jumpa pers dalam acara pelepasan ekspor komoditas pertanian di Pelabuhan Boom Baru Palembang. /Bisnis-Dinda Wulandari.
Gubernur Sumsel Herman Deru (tengah) memberikan keterangan terkait ekspor pertanian saat jumpa pers dalam acara pelepasan ekspor komoditas pertanian di Pelabuhan Boom Baru Palembang. /Bisnis-Dinda Wulandari.

Bisnis.com, PALEMBANG – Provinsi Sumatra Selatan tercatat berkontribusi terhadap program Merdeka Ekspor dengan melepas ekspor hasil pertanian ke 11 negara tujuan.

Adapun, ekspor produk pertanian senilai Rp138 miliar tersebut melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang, pada Sabtu (14/8/2021). 

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan Sumsel merupakan provinsi yang memiiki sejumlah komoditas andalan dari sektor pertanian.

“Yang diekspor karet, kelapa dan [turunan] CPO. Petani di Sumsel tetap bisa produktif selama pandemi, dalam waktu seminggu saja bisa kita bisa ekspor sebanyak Rp138 miliar,” katanya.

Deru mengemukakan pihaknya meminta semua pihak, termasuk para petani, untuk terus semangat dan menjadikan ekspor tersebut sebagai acuan untuk mengembangkan komoditas pertanian.

Oleh karena itu, menurutnya, program Merdeka Ekspor yang digalakkan pemerintah pusat tersebut dinilai tepat untuk menjaga semangat petani di tengah pandemi.

“Kalau bisa [program] ini tidak hanya setahun sekali, agar ada semangat yang tumbuh di kalangan petani, bahwa mereka mendapat perhatian dari semua pihak,” katanya.

Dia mengemukakan sektor pertanian terbukti mampu menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Sumsel.

Sementara itu, berdasarkan catatan Badan Karantina Pertanian, ekspor komoditas pertanian sepanjang semester I/2021 senilai Rp3,13 triliun. Nilai tersebut meningkat sebesar 35 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp2,31 triliun.

Kepala Badan Karantina Pertanian Palembang Hafni Zahara mengatakan produk pertanian yang diekspor mayoritas merupakan komoditas perkebunan, seperti karet dan sawit, serta kelapa.

“Setiap komoditas yang akan diekspor harus mendapatkan sertifikasi dari Badan Karantina, sehingga dipastikan tidak ada hama penyakit. Kami selalu melakukan pemeriksaan fisik terhadap produk sebelum dikirim ke negara tujuan,” paparnya.

Adapun ekspor produk dalam program Merdeka Ekspor ditujukan ke negara, seperti China, Taiwan, Thailand hingga Finlandia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper