Bisnis.com, PAYAKUMBUH — Pelatihan yang didapatkan oleh 40 usaha mikro kecil menengah pada Workshop Re-Branding Product Berbasis E-Commerce yang diharapkan mampu memperkuat pemasaran digital dari UMKM tersebut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh Wal Asri mengatakan bahwa terdapat dua jenis usaha dalam masa pandemi yang tidak menurun omzetnya, yaitu industri makanan dan industri pemasaran digital.
"Bila kita mampu mengambil manfaat dari pelatihan ini adalah hal yang sangat luar biasa. Bahkan, menurut ahli, permintaan makanan dalam suasana apapun tidak akan pernah menurun, apalagi makanan itu berkualitas dan bersertifikat, ini sangat diperlukan, ditambah juga dengan memanfaatkan digital marketing sebagai sarana pemasaran produk," katanya, Kamis (22/4/2021).
Menurut dia, pelatihan ini baru awal dari naik kelasnya pelaku UMKM rendang di Payakumbuh, hasilnya bisa dilihat bila pengusaha-pengusaha ini mampu memanfaatkan pelatihan selama dua hari sebagai pilihan tepat.
Dia mengatakan ke depannya Galeri the City of Randang juga bakal dikembangkan seiring dengan kesiapan generasi milenial yang siap dengan teknologi, mampu berkembang memanfaatkan teknologi yang ada.
Salah seorang peserta pelatihan Latifah Mayasari dari Randang UniinU mengatakan pelatihan ini adalah acara yang luar biasa bermanfaat bagi seluruh UMKM rendang.
"Kami berterima kasih kepada penyelenggara acara UMKM Randang Go Digital Dinas Industri dan Pertamina. Materinya sesuai dengan kebutuhan UMKM saat ini yaitu digital marketing berjualan di media sosial," katanya.