Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengguna Sumut Mobile Meningkat 50 Persen Selama Pandemi

Pengguna aplikasi layanan mobile banking Sumut Mobile milik PT Bank Sumut meningkat sebanyak 67.000 pengguna sepanjang pandemi atau sekitar 50 persen.
Bank Sumut meraih peringkat I Satisfaction Index 2021 Mobile Banking pada ajang penghargaan 4th Satisfaction, Loyalthy dan Engagement Index 2021 yang digelar Majalah Infobank/Istimewa
Bank Sumut meraih peringkat I Satisfaction Index 2021 Mobile Banking pada ajang penghargaan 4th Satisfaction, Loyalthy dan Engagement Index 2021 yang digelar Majalah Infobank/Istimewa

Bisnis.com, MEDAN - Pengguna aplikasi layanan mobile banking Sumut Mobile milik PT Bank Sumut meningkat sebanyak 67.000 pengguna sepanjang pandemi atau sekitar 50 persen. Dengan demikian, total pengguna aplikasi Sumut Mobile saat ini adalah 192.000 pengguna.

Hal tersebut disampaikan Direktur Operasional Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan. Katanya, digitalisasi yang dilakukan Bank Sumut telah meliputi 10 persen dari seluruh transaksi di bank pembangunan daerah (BPD) tersebut.

"Untuk aplikasi Sumut Mobile itu sendiri sudah ada 192 ribu pengguna aplikasi Sumut Mobile atau meningkat sebanyak 67 ribu selama pandemi, meningkat 50% dibandingkan tahun sebelumnya” jelas Rahmat, Selasa (9/2/2021).

Kinerja tersebut membawa Bank Sumut meraih peringkat I Satisfaction Index 2021 Mobile Banking pada ajang penghargaan 4th Satisfaction, Loyalthy dan Engagement Index 2021 yang digelar Majalah Infobank bekerjasama dengan Marketing Research Indonesia (MRI) bertempat di Studio 5 Infobank The Tribrata Darmawangsa Jakarta Selasa (9/2). Selain penghargaan 1st Satisfaction Index untuk mobile Banking, Bank Sumut juga berhasil meraih peringkat III Loyalty Index 2021 dan peringkat V Best Overall SLE 2021.

Menurut Rahmat, fitur aplikasi Sumut Mobile saat ini dapat melayani berbagai transaksi kebutuhan nasabah, diantaranya cek saldo dan mutasi, transfer antar bank, pembayaran berbagai tagihan seperti air, listrik, telpon l, dan pembayaran pajak.

"Bahkan Sumut Mobile bank Sumut telah mendukung Cardlezz dimana nasabah dapat menarik tabungan di mesin ATM meski tidak membawa kartu atm-nya," katanya.

Mengenai rencana kinerja di tahun 2021, Bank Sumut akan fokus pada peningkatan jumlah pengguna layanan digital Sumut Mobile, Bank Sumut T-Money, dan kartu debit.

Selain itu, bank juga meningkatkan akuisisi terhadap pedagang UMK untuk memanfaatkan produk QRIS merchant dan memanfaatkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP).

Bank Sumut juga akan fokus melakukan upgrade metode pembayaran pajak daerah dan biaya pendidikan melalui E-Commerce, virtual account, QRIS.

Adapun, Produk Digital Bank Sumut Bank Sumut terbagi atas produk untuk nasabah Individu, produk untuk nasabah korporasi dan produk untuk nasabah Pemerintah Daerah. Produk digital untuk nasabah individu diantaranya mobile banking yang disebut Sumut mobile. Produk ini bisa diakses melalui jaringan data USSD Code maupun SMS. Produk lain adalah laku pandai yang disebut dengan Sumut Link.

Bank Sumut telah berkolaborasi dengan Bukalapak, Tokopedia dan Gojek untuk menyediakan fitur pembayaran berbagai pajak retribusi daerah. Kolaborasi juga dilakukan bersama Brizzi. Output kolaborasi ini adalah Sumut Electronic Payment and Purchase (SEPP).

Elektronifikasi lainnya adalah pembayaran berbasis QRIS seperti QREN Bank Sumut, Telkom T-Money dan Link-aja.

Untuk nasabah, Bank Sumut menyediakan internet banking korporasi CMS korporasi dan mengakomodir penerimaan melalui teknologi virtual account tapping box untuk memudahkan pelaporan pajak daerah korporasi hotel dan restoran.

Selanjutnya, Bank Sumut mendukung seluruh ekosistem Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP) melalui internet banking CMS Kasda yang terintegrasi dengan sistem keuangan daerah.

Sementara itu, Direktur Biro Riset Infobank Eko B Supriyanto mengatakan selama masa pandemic, Bank-Bank cenderung menghadapi kesulitan untuk mencetak profit dan menjaga Net Interest Margin (NIM) dikarenakan factor ekonomi nasional yang mempengaruhi kualitas kredit. Oleh karena itu Bank-Bank juga harus mampu menggali pendapatannya melalui fee based income.

"Loyalitas dan keterikatan nasabah menjadi salah satu faktor pendukung bank dalam meningkatkan pendapatan selain bunga dan mengejar dana murah, untuk itu perbankan dituntut harus mampu melakukan transformasi digital yang memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi sehingga mereka menjadi loyal dan engage” ujar Eko, Selasa (9/2/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper