Bisnis.com, PEKANBARU — Bank BTN Syariah Pekanbaru menargetkan penyaluran sebanyak 2.000 unit pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada tahun ini. Untuk 2020 lalu, telah terealisasi sebanyak 1.700 unit.
Sandi Sasmita, Mortage Consumer Financing Unit Head (MCFU Head), BTN Syariah Pekanbaru, menjelaskan untuk mencapai target tersebut, pihaknya saat ini menjadi mitra sejumlah pengembang perumahan yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Riau.
“BTN Syariah memiliki beberapa produk KPR unggulan yang menjadi alternatif pilihan calon nasabah ataupun pembeli rumah. Di antara produk KPR BTN Syariah yaitu KPR BTN Sejahtera iB atau KPR subsidi yang terdiri dari beberapa produk,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (2/2/2021).
Dia menjelaskan produk tersebut adalah program Fasilitas Liquiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), kemudian Subsidi Selisih Margin (SSM), dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
Sandi menyebutkan saat ini produk KPR BTN Sejahtera iB atau KPR subsidi yang sedang berjalan adalah FLPP. Dari data BTN Syariah Pekanbaru, realisasi program KPR sepanjang 2020 lalu mencapai sekitar 1.700 unit.
Kemudian selain KPR subsidi, BTN Syariah juga memiliki beberapa produk unggulan lainnya yaitu KPR BTN Platinum iB atau program Margin Promo dan KPR HITS Harapan. Lalu ada juga produk KPR BTN Indent iB.
Baca Juga
“Calon nasabah ataupun pembeli rumah di BTN Syariah bisa dari seluruh kalangan ataupun latar belakang pekerjaan tertentu. Selanjutnya untuk DP rumah yaitu minimal 1 persen dari harga jual rumah, dengan syarat dan ketentuan berlaku.”
Adapun menurut catatan Bisnis, data Bank BTN menyatakan kaum milenial dengan usia di bawah 35 tahun mendominasi realisasi penyaluran rumah bersubsidi yang KPR-nya dibiayai oleh Bank Tabungan Negara (BTN).
Sharia Business Division Head Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN Alex Sofjan Noor mengatakan sejak 2012 sampai dengan sekarang pembiayaan KPR telah disalurkan untuk 120.000 unit, dimana sebagian besar didominasi segmen milenial berusia di bawah 35 tahun.
Menurutnya, dalam periode 2012 sampai dengan Juni 2020, sekitar 75 persen dari total realisasi Unit Usaha Syariah Bank BTN berasal dari generasi milenial sebesar 92.747 unit. "Segmen portofolio milenial 75 persen dari total portofolio BTN.”
Bahkan dalam kondisi pandemi Covid-19, penyaluran dana Fasilitas Lukuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) masih tumbuh sekitar 7 persen. Sedangkan untuk penyaluran KPR rumah nonsubsidi tumbuh 12 persen pada masa Covid-19 tahun lalu.
