Bisnis.com, PADANG - Tanah seluas 1,5 hektar yang ada di Stadion Utama Sumatra Barat yang ada di Nagari/Desa Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman diserahkannya kepada Universitas Negeri Padang (UNP).
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengatakan tanah seluas 1,5 hektar yang dihibahkan sebagai hak pakai itu dengan nilai Rp491.900.000. Alasan menghibahkan ke UNP, guna menunjang penyelenggaraan pendidikan pada salah satu perguruan tinggi terbaik di Sumbar tersebut.
"Lahan itu untuk menunjang pendidikan olahraga UNP, yakni untuk Fakultas Ilmu Keolahragaan," katanya di Padang, Kamis (8/10/2020.
Irwan Prayitno juga meminta agar keberadaan Stadion Utama di Padang Pariaman itu dapat menjadi tempat pembibitan atlet untuk membanggakan masyarakat Sumbar dan Indonesia.
Irwan berharap adanya lahan itu bukan sekedar penghias presentasi maupun audiovisual saja. Untuk itu, UNP perlu mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk pembibitan atlet.
"Kita menginginkan agar UNP dapat eksis dan bersaing di kancah Nasional maupun Internasional soal melahirkan dan meraih prestasi di bidang olahraga," harap Gubernur.
Dia pun meyakini bahwa ke depan UNP mampu menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia. Sehingga dengan adanya Stadion Utama itu, Pemprov Sumbar berharap semakin banyak atlet-atlet Nasional yang berasal dari UNP ataupun Sumbar nantinya.
Sementara itu Wakil Rektor II UNP Syahril, mengatakan dengan adanya hibah lahan itu bentuk kepedulian dan dukungan pemerintah dalam pengembangan pendidikan khususnya olahraga di Sumbar.
"Dengan bantuan ini kami dapat meningkatkan prestasi olahraga kedepannya," sebut dia.
Hal tersebut juga sesuai dengan visi nya Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP yakni menjadi universitas unggul di kawasan Asia Tenggara di bidang ilmu kependidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, olahraga, dan seni.
Artinya dengan adanya penunjang fasilitas yang memadai maka visi tersebut dapat diwujudkan. Setidaknya harapan dari Gubernur Sumbar menjadi pemicu bagi UNP untuk lebih baik kedepannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
