Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Positif Corona di Sumut Bertambah 6 Orang, Dirawat di Medan

Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatra Utara bertambah 6 orang menjadi 26 orang hingga Selasa (31/3/2020).
Petugas medis berada di dalam ruangan infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/3/2020). Pihak RSUP Adam Malik menjadi RS rujukan Corona./Antara-Septianda Perdana
Petugas medis berada di dalam ruangan infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/3/2020). Pihak RSUP Adam Malik menjadi RS rujukan Corona./Antara-Septianda Perdana

Bisnis.com, MEDAN - Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif tertular Viru Corona atau Covid-19 di Sumatra Utara bertambah 6 orang menjadi 26 orang hingga Selasa (31/3/2020). Enam pasien itu dirawat di Kota Medan.

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 70 orang, sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2.934 orang.

Aris Yudhariansyah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, penambahan kasus baru berasal dari Kota Medan. Dengan begitu, Kota Medan masih mencatatkan jumlah kasus positif Covid-19 paling banyak di Sumatra Utara.

Berdasarkan data Covid-19 di Sumut, selain Kota Medan, kasus positif Covid-19 tersebar di Kabupaten Deli Serdang tercatat 2 kasus positif Covid-19, Dairi 1 kasus, dan Langkat 1 kasus.

"Tambahan itu seluruhnya dari Kota Medan. Penularan di luar terus terjadi, sehingga kasus positif masih akan terus bertambah. Oleh karena itu, tetap jaga jarak, hindari tempat kumpul yang padat dan menyentuh wajah," katanya  Selasa (31/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi menyampaikan kasus Covid-19 meningkat cepat dan termasuk kejadian luar biasa. Oleh karena itu, mobilitas penduduk yang masih banyak di Kota Medan menjadi perhatian Pemda.

Pemkot Medan telah melakukan berbagai upaya untuk menanganai penyebaran Virus corona. Beberapa upaya itu seperti mengaktifkan seluruh layanan kesehatan milik pemerintah, TNI, Polri, dan swasta untuk menampung pasien terkait corona.

Selain itu, pemerintah daerah terus melakukan pendampingan dan observasi kepada keluarga ODP maupun PDP. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan di seluruh sudut Kota Medan.

"Kami telah menyediakan tempat pemakanan khusus pasien corona yang meninggal, untuk mengantisipasi terbatasnya pemakaman umum dan hal-hal lain yang menjadi hambatan," imbuhnya.

Aris mengakui saat ini pemerintah provinsi banyak menerima laporan terkait penolakan masyarakat terhadap PDP maupun jenazah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang akan dimakamkan. Untuk itu, pihaknya bekerjasama dengan berbagai pihak untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penyebaran virus corona. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper