Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Getah Karet di Ogan Komering Ulu Naik

Harga karet beberapa pekan terakhir berangsur naik dari Rp6.500/kg menjadi Rp6.800/kg dan kini Rp7.000 untuk setiap kilogramnya.
Petani memanen getah karet./Antara-Nova Wahyudi
Petani memanen getah karet./Antara-Nova Wahyudi

Bisnis.com, BATURAJA - Harga getah karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, sejak beberapa pekan terakhir berangsur naik dari sebelumnya hanya Rp6.500/kg kini menjadi Rp7.000/kg.

"Alhamdulillah, harga getah karet sekarang naik mencapai Rp7.000 per kilogramnya," kata Nopi, petani karet asal Kecamatan Peninjuan, Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Sumsel, Selasa (10/3/2020).

Menurut dia, harga jual getah karet di tingkat agen pengepul di wilayah setempat sejak beberapa pekan terakhir berangsur naik dari Rp6.500/kg menjadi Rp6.800/kg dan kini Rp7.000 untuk setiap kilogramnya.

"Sejak tiga pekan terakhir harga jual getah karet mingguan berangsur naik. Mudah-mudahan harganya terus meningkat menembus angka lebih dari Rp10.000 untuk setiap kilogramnya," tegasnya.

Hal senada dikatakan Mujiono, petani karet asal Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU. Namun, ia tidak mengetahui secara pasti penyebab kenaikan harga karet tersebut.

"Yang jelas, harga jual di beberapa agen pengepul sekarang ini kisaran Rp6.900-Rp7.000 untuk setiap kilogram getah karet bersih," ujarnya.

Menurut dia, selain harga jual berangsur normal, hasil produksi getah karet juga saat ini meningkat dibandingkan saat musim kemarau beberapa waktu lalu.

Cuaca normal seperti sekarang ini, lanjut dia, sangat membantu para petani dalam menyadap getah karet yaitu dapat menghasilkan sekitar 70-100 kg getah karet setiap minggunya.

"Kalau musim kemarau panjang seperti tahun kemarin nyaris tidak ada getah yang bisa disadap karena banyak pohon karet yang kering," ujar dia.

Oleh sebab itu, ia berharap peningkatan hasil produksi tersebut diiringi dengan harga jual getah karet yang berangsur naik guna memenuhi kebutuhan hidup para petani karet di wilayah itu.

"Harapan kami harga jualnya kembali normal minimal di atas Rp10.000/kg agar para petani semangat lagi menyadap pohon karet," harapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper