Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Impor Sumatra Utara Turun Hingga 19 Persen

Nilai impor Sumatra Utara pada Januari-September 2019 turun drastis dibandingkan periode sama tahun lalu.
Ilustrasi/JIBI-Paulus Tandi Bone
Ilustrasi/JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MEDAN— Nilai impor Sumatra Utara pada Januari-September 2019 turun drastis dibandingkan periode sama tahun lalu.

Penurunan ini dipicu kondisi industri yang masih belum bergairah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara (Sumut), impor menurun hingga 19,88% atau senilai US$ 843,96 juta. Pada periode Januari-September 2019 impor

Sumut tercatat sebesar US$ 3,41 miliar, turun 19,88% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 4,24 miliar.

Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi mengatakan, penurunan impor secara drastis disumbang penurunan golongan barang bahan baku penolong sebesar 16,79% atau menjadi US$ 2,677 miliar dari sebelumnya US$ 3,218 miliar.

Penurunan juga terjadi pada golongan barang modal sebesar 26,22% atau menjadi US$ 439,310 juta dari sebelumnya US$ 595,462 juta.

"Impor barang konsumsi juga turun 34,09% atau US$ 147,279 juta. Impornya kini tinggal US$ 284,749 juta, padahal di tahun lalu mencapai US$ 432,025 juta," katanya dikutip Senin (4/11/2019).

Dari 10 golongan barang utama, tercatat 9 yang mengalami penurunan.

Mulai dari mesin-mesin/pesawat mekanik yang Turun 13,01%, bahan bakar mineral Turun 45,14%, ampas/sisa industri makanan turun 15,46%, plastik dan barang dari plastik turun 4,40%.

Selanjutnya bahan kimia anorganik turun 14,75%, mesin/peralatan mesin turun 29,92%, gandum-ganduman turun 17,90%, benda-benda dari besi dan baja turun 7,92% dan karet dan barang dari karet sebesar 9,10%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper