Bisnis.com, MEDAN - Pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumut belum signifikan, atau hanya tumbuh sebesar 8,93% sampai dengan September 2019 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Badan Pusat Statistik mencatat jumlah wisman yang masuk ke Sumut periode Januari-September 2019 mencapai 175.622 orang, atau hanya meningkat sebanyak 8,93% jika dibandingkan periode yang sama pada 2018. Sementara pada September 2019 mengalami penurunan sebesar 1,49% jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik Sumatra Utara (Sumut) Syech Suhaimi mengatakan, wisman Malaysia masih mendominasi sebesar 45,37% pada Januari-September 2019, diikuti Singapura, 6,07%, China 3,20%, Australia 2,08%, Jerman 2,10%, Amerika Serika 1,68%, Inggris 1,5%, India 1,53%, dan Taiwan 1,45%.
Baca Juga
“Jumlah kedatangan wisman selama September 2019 dari sepuluh negara mengalami penurunan 23,75% dibanding bulan sebelumnya. Untuk negara lainnya juga turun sebesar 32,40%. Penurunan terbesar terjadi pada wisma asal Perancis,” jelas Syech Jumat (1/11/2019).
Dia mengatakan penurunan wisman selama September terjadi pada jumlah wisman yang datang melalui pelabuhan laut Tanjung Asahan 31,88%, melalui pintu masuk Bandara Kualanamu sebesar 3,68%. Sementara itu, jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Pelabuhan Belawan naik 25%.
Dia menambahkan penurunan jumlah kunjungan wisman September 2019 terhadap Agustus 2019 mencapai 26,53%. Hal tersebut searah dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia pada September 2019 yang juga mengalami penurunan 10,08%, atau dari 1,55 juta menjadi 1,40 juta kunjungan.