Bisnis.com, PALEMBANG — Kepolisian Daerah Provinsi Sumatra Selatan (Polda Sumsel) tengah melakukan penyelidikan penyebab ambruknya Jembatan Muara Lawai, di Kabupaten Lahat.
Insiden yang terjadi pada Minggu (29/6/2025) sekira pukul 21.30 WIB, itu tidak hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur masyarakat, tetapi juga menimbulkan adanya korban.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol Maesa Soegriwo mengatakan bahwa pihaknya masih terus mendalami penyebab ambruknya jembatan yang menjadi akses penghubung masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
“Masih terus kami dalami (penyebab). Dalam peristiwa ini ada korban luka dan menimbulkan kerugian negara, jadi tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka,” ujarnya, Selasa (1//7/2025).
Dia menerangkan bahwa penyelidikan itu dilakukan untuk memutuskan apakah perkara ambruknya jembatan itu bisa dilanjutkan ke proses penyidikan.
Langkah yang dilakukan itu juga telah melibatkan berbagai pihak mulai dari unsur kepolisian daerah dari Polres Lahat, serta Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) jembatan.
Baca Juga
“Tim sudah turun langsung ke lokasi, dan kami masih mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya untuk menaikkan ke penyidikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, tim di lapangan sampai hari iini masih melakukan proses evakuasi kendaraan yang terjebak diatas bentangan jembatan yang ambruk.
Selama proses itu dilakukan, pihaknya juga telah menghentikan sementara waktu arus lalu lintas untuk truk pengangkut batubara dari arah Kabupaten Lahat.
“Tetapi untuk kendaraan pribadi serta angkutan sembako atau BBM tetap diperbolehkan lewat dengan sistem buka tutup,” pungkasnya.