Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Udara Mandailing Natal Kembali Diselimuti Kabut Asap

Udara di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, kembali diselimuti kabut asap yang diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan di Sumatra Selatan.
Ilustrasi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla)./Antara
Ilustrasi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla)./Antara

Bisnis.com, PANYABUNGAN –  Wilayah udara di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, kembali diselimuti kabut asap yang diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan di Sumatra Selatan.

Sobar, salah seorang warga Panyabungan, ibu kota Mandailing Natal (Madina), mengemukakan munculnya kabut asap yang kembali menyelimuti kawasan kabupaten tersebut terjadi sejak beberapa hari terakhir, setelah sebelumnya sempat bersih sesudah diguyur hujan.

"Pada September kemarin kabut ini sudah pernah hilang, tetapi dalam 2 pekan terakhir kembali muncul," ujarnya pada Rabu (16/10/2019).

Dia menyebutkan tebaran kabut asap itu sudah dikeluhkan masyarakat. Selain mengganggu pernapasan dan membuat mata perih, juga menyebabkan warga menderita pilek dan batuk.

Sobar menjelaskan kabut asap juga mengganggu jarak pandang pengendara kendaraan bermotor.

Keluhan serupa juga disampaikan Mukmin, petani cabai di Panyabungan Timur. Kabut asap ini disebutkannya juga telah berpengaruh pada tanaman cabai miliknya.

"Padahal, sebelumnya ada kabut asap ini tanaman cabai kami bagus, namun setelah kabut asap datang kini mulai keriting dan layu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper