Bisnis.com, PALEMBANG – Destinasi kuliner di Kota Palembang makin menjamur yang diharapkan menambah daya tarik wisata kota yang tenar dengan kuliner khas pempek tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan pihaknya mendorong pelaku usaha untuk menggarap sektor pariwisata kuliner di kota itu.
“Dengan banyaknya tempat makan tentu akan berdampak pada peningkatan PAD [pendapatan asli daerah] di samping juga menambah alternatif destinasi kuliner,” katanya di sela peresmian Kenten Street Palembang, Sabtu (13/7/2019).
Isnaini mengatakan pihaknya menilai destinasi kuliner di Palembang saat ini sarat dengan ekonomi kreatif, di mana tak hanya menjadi tempat makan tetapi menjadi ruang bagi pelaku ekonomi kreatif.
“Seperti Kenten Street ini bisa meningkatkan PAD kota Palembang, dan bermanfaat bagi pelaku ekonomi kreatif kota Palembang,” katanya.
Sementara itu, Dicky, salah satu Founder Kenten Street mengatakan kehadiran Kenten Street ini lantaran di kawasan ini belum ada tempat makan dengan konsep yang unik.
“Ini wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif, jadi disini bukan hanya para pelaku bisnis kuliner saja kita hadirkan tapi juga kita berkolaborasi sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Dia mengatakan, konsep kuliner ini menjadi pendorong ekonomi kreatif lainnya seperti musik, animasi, film pendek sehingga dari kuliner ini kita dorong memperkenalkan karyanya.
“Kami inginnya semua komunitas bisa tampil di sini, sehingga ruang yang kita berikan dapat mengembangkan hasil karya para komunitas yang berjiwa seni dan kreatif,” katanya.
Dicky menambahkan, maka setiap hari mulai dari sore akan ada musik yang mengiringi nongkrong di Kenten Street. Namun, dia memastikan, para musisi harus menyanyikan minimal satu lagu tradisional sehingga tetap mempertahankan budaya khas nusantara khusunya Palembang.
“Ini untuk mengangkat budaya daerah agar dapat lebih dikenal lagi dan tak dilupakan dengan generasi muda,"jelasnya.
Ketua PHRI Sumsel, Herlan Aspiudin, Palembang memang harus kreatif guna menarik minat wisatawan.
“Ini akan mendukung kebudayaan dan wisatawan baik lokal maupun nasional. Dengan konsep yang memang cocok untuk sekarang,” katanya.