Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenaikan Volume Gas Mendadak Picu Pasokan ke Pembangkit Belawan Turun

Kenaikan volume penyaluran gas secara mendadak di pipa ruas Arun-Belawan menyebabkan pasokan ke kapal pembangkit (marine vessel power plant/MVPP) Belawan turun sehingga berakibat pada pemadaman listrik pada Kamis (9/5/2019) malam.
Kapal Karadeniz Powership Onur Sultan, kapal pembangkit listrik Marine Vessel Power Plant (MVPP) bersiap sandar di dermaga PLTGU, di Belawan, Medan, Sumatra Utara, Minggu (21/5)./Antara-Irsan Mulyadi
Kapal Karadeniz Powership Onur Sultan, kapal pembangkit listrik Marine Vessel Power Plant (MVPP) bersiap sandar di dermaga PLTGU, di Belawan, Medan, Sumatra Utara, Minggu (21/5)./Antara-Irsan Mulyadi

Bisnis.com, MEDAN--Kenaikan volume penyaluran gas secara mendadak di pipa ruas Arun-Belawan menyebabkan pasokan ke kapal pembangkit (marine vessel power plant/MVPP) Belawan turun sehingga berakibat pada pemadaman listrik pada Kamis (9/5/2019) malam. 

Senior Manager Distribusi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatra, Taufik Hidayat mengatakan turunnya tekanan gas ke pembangkit disebabkan kenaikan penghantaran gas melebihi volume normal.

Hal itu, katanya, telah disampaikannya pada saat rapat dengan Sekretaris Daerah Sumatra Utara, Sabrina. 

"Seperti itu penyebabnya," ujarnya, Senin (13/5/2019). 

Kendati demikian, dia tak menjelaskan lebih lanjut mengapa perusahaan meminta volume gas yang lebih tinggi.

Pastinya, setelah pemadaman listrik sebelumnya, perseroan telah mengganti pengubah arus dan juga akan berkoordinasi dengan PT Pertamina Gas untuk menjaga penyaluran gas.

Selain itu, pihaknya terus melakukan pengecekan dan perawatan guna memastikan keandalan sistem. 

"Pemeriksaan setiap jam. Enggak [ada yang terlewat]. Ngapain kami ngambil risiko? Kami kan juakan listrik. Kalau padam, kan kami loss," katanya. 

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Manajer Operasi PT Pertamina Gas, Ramses J Napitupulu mengatakan tak ada masalah penghantaran gas dari Arun ke Belawan.

Kendati demikian, terdapat realisasi penyaluran yang lebih besar secara mendadak sehingga tekanan gas di jaringan menurun. 

Ramses menuturkan PLN telah meminta penyaluran gas 117 juta kaki kubik perhari (million standard cubic feet perday/MMscfd) namun ternyata di volume gas yang diserap mencapai 165 MMscfd. 

"Kalau kami catat permintaan yang resmi 117 (MMscfd) namun penyerapan 165 (MMscfd) menyebabkan pipa tekanannya drop," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper