Bisnis.com, MEDAN - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan insiden kebakaran yang terjadi di sekitar ruas pipa penyalur BBM di Kelurahan Belawan Bahari pada Kamis (26/10/2023) petang merupakan buntut aksi pencurian BBM melalui pipa tersebut.
Pernyataan itu ditegaskan Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Sumbagut, Susanto August Satria, “Kami bisa sampaikan bahwa kebocoran diakibatkan oleh aksi pencurian dengan melubangi pipa penyalur BBM,” tegasnya seperti keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (27/10/2023).
Dikatakan Satria, aksi pencurian ini pertama diketahui oleh pihak pengamanan Pertamina Fuel Terminal (FT) Medan Grup.
Tim pengamanan jalur pipa yang Kamis (26/10/23) sore tengah berpatroli mendapati adanya kebocoran pada pipa penyalur BBM di wilayah Kampung Kurnia, Belawan Bahari akibat dari aksi pencurian dengan cara melubangi pipa penyalur BBM.
Mendapati hal tersebut, petugas pengamanan langsung berkoordinasi dengan FT Medan Group dan segera melakukan tindakan awal dengan menutup sementara lubang serta meminta bantuan tim teknis untuk mencegah terjadi kebocoran lanjut.
Namun, menurut informasi warga sekitar, pada pukul 18.30 WIB para pelaku pencurian BBM kembali beraksi dengan sengaja membuka sumbatan lubang pipa sehingga BBM keluar dari lubang dengan cukup deras dan pada saat bersamaan ada yang menyalakan api.
Baca Juga
“Atas laporan insiden kebakaran tersebut, Pertamina segera menghentikan sementara aktivitas penyaluran BBM untuk mengurangi debit minyak yang keluar dari pipa yang dilubangi pencuri dan api berhasil dipadamkan atas bantuan warga setempat. Kondisi saat ini lokasi telah steril dan tim teknis Pertamina segera menutup lubang pipa secara permanen,” jelas Satria.
Satria pun menyebut Pertamina telah melakukan berbagai upaya preventif agar pencurian BBM dengan melubangi pipa penyalur tidak terjadi di wilayah Belawan Bahari.
“Kami lakukan patroli rutin setiap hari bekerjasama dengan BKO Lantamal dan Kodim, juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait keselamatan lingkungan akibat illegal tapping BBM. Semua upaya preventif harus dibarengi dengan kesadaran dan kerjasama warga, karena beberapa kali aksi illegal tapping ini dilakukan oleh oknum warga yang berada tidak jauh dari sekitaran lingkungan tersebut,” tegas Satria.
PPN Regional Sumbagut juga menyampaikan keprihatinan atas adanya 2 korban luka bakar. Satria memastikan pihaknya akan membuat laporan resmi kepada aparat penegak hukum atas aksi pencurian BBM di jalur pipa ini.
“Jelas Pertamina dan warga sekitar dirugikan, sehingga kami akan melaporkan insiden ini kepada aparat yang berwajib agar pelaku pencurian dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tutupnya. (K68)