Bisnis.com, PEKANBARU — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau mencatat sampai pekan kedua Mei ini luas lahan terbakar di daerah itu sudah mencapai 2.932 hektare.
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan memang beberapa hari ini cuaca panas terik melanda wilayah Riau, dan beberapa titik panas juga muncul.
"Tapi BMKG hari ini laporannya Riau nihil titik api, meski demikian petugas kami tetap berjaga dengan baik sesuai arahan dan perintah Dansatgas Karhutla Riau yaitu Pak Gubernur jangan ada lagi karhutla penyebab asap," katanya Rabu (8/5/2019).
Meski tidak ada titik api, Edwar mengatakan petugas BPBD dan satgas karhutla tetap melakukan patroli serta monitoring di wilayah yang rawan karhutla.
Saat ini pihaknya memiliki tiga helikopter bom air yang bersiaga untuk melakukan pemadaman api, bila dibutuhkan. Helikopter itu merupakan bantuan dari BNPB dan akan segera ditambah satu unit lagi dalam waktu dekat, setelah rampungnya proses perizinan di tingkat pusat.
Dengan tambahan itu, akan memperkuat armada bom air Satgas Karhutla Riau yang saat ini berjumlah 9 unit, dengan rincian tiga unit dari BNPB, empat unit dari KLHK, sisanya dari TNI, Polri, dan swasta.
"Selama puasa ini ada tantangannya yaitu harus memadamkan api di tengah cuaca panas, tapi itu tidak masalah karena petugas tetap bersemangat," katanya.