Bisnis.com, MEDAN -- Konsumsi avtur di Sumatra Utara diperkirakan bakal lesu selama musim mudik Lebaran 2019, akibat menurunnya frekuensi penerbangan.
Manager Komunikasi dan CSR PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I M. Roby Hervindo mengatakan konsumsi avtur pada periode mudik kali ini bakal naik 5 persen pada H-4 hingga H-2 Idulfitri, sedangkan pada H+2 hingga H+3 Idulfitri diproyeksi meningkat 7 persen. Kendati ada pertumbuhan, volumenya diperkirakan lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu karena frekuensi penerbangan mengalami penurunan.
"Kami melihat lebih kepada berkurangnya frekuensi penerbangan, sehingga meski ada kenaikan konsumsi avtur saat arus mudik dan arus balik, tapi masih di bawah konsumsi tahun lalu," paparnya, Selasa (7/5/2019).
Roby menyebutkan konsumsi avtur periode Januari-Mei 2019 turun 21 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018. Oleh karena itu, kenaikan konsumsi avtur pada periode mudik Lebaran tahun ini belum bisa mengompensasi penurunan konsumsi avtur pada lima bulan pertama 2019.
"Namun, secara keseluruhan, konsumsi avtur Januari-Mei 2019 turun 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," katanya.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel