Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral di Medsos, Jalan Rusak di OKU Langsung Diperbaiki 

Selain kerap digunakan sebagai sarana penyebaran berbagai kabar, termasuk kabar bohong atau hoaks, media sosial juga bisa digunakan sebagai alat kontrol. Buktinya, karena viral, jalan rusak di wilayah Sumatra akhirnya diperbaiki.
Jalan rusak di OKU untuk sementara diperbaiki Kementerian PUPR agar bisa fungsional sebelum perbaik dilakukan pemda setempat/Antara-Ilustrasi
Jalan rusak di OKU untuk sementara diperbaiki Kementerian PUPR agar bisa fungsional sebelum perbaik dilakukan pemda setempat/Antara-Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Selain kerap digunakan sebagai sarana penyebaran berbagai kabar, termasuk kabar bohong atau hoaks, media sosial juga bisa digunakan sebagai alat kontrol. Buktinya, karena viral, jalan rusak di wilayah Sumatra akhirnya diperbaiki.

Setelah viral di media sosial, jalan poros Trans Batumarta di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) diperbaiki lewat bantuan pemerintah pusat. Jalan tersebut belum diperbaiki Pemerintah Kabupaten OKU karena masih dalam tahap lelang.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan bantuan agar jalan tersebut bisa beroperasi secara fungsional dan aman. Direktur Preservasi Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Atyanto Busono mengatakan perbaikan jalan kabupaten tersebut dilakukan sejak Senin (4/3/2019).

Atyanto menambahkan, pihaknya memobilisasi truk pengangkut material batu dan pasir. Di samping itu, sejumlah alat berat seperti grader dikerahkan untuk mengerjakan penambalan lubang dan pengaspalan jalan.

Atyanto menungkapkan Pemerintah Kabupaten OKU tahun 2019 telah mengalokasikan dana untuk perbaikan jalan sepanjang 65 kilometer. Namun, perbaikan belum bisa dilakukan karena saat ini masih dalam proses lelang.

“Sambil menunggu selesainya proses lelang, selama sebulan ke depan kami membantu perbaikan yang bersifat darurat sehingga jalan tetap dapat fungsional dan dapat dilalui dengan aman,” ujarya dalam siaran pers, Rabu (6/3/2019).

Secara keseluruhan terdapat tiga titik lokasi di sepanjang 15 Km yang ditangani Kementerian PUPR. Atyanto menerangkan, penanganan mencakup  penutupan lubang sampai dengan pengaspalan. Selanjutnya, penutupan lubang dan akan dilanjutkan oleh pemerintah daerah setelah pemenang lelang ditetapkan.

Menurut Atyanto, faktor air menjadi penyebab utama kerusakan jalan. Untuk itu, penutupan lubang, air yang menggenang di badan jalan, dan drainase yang tidak lancar menjadi fokus Kementerian PUPR dalam mengatasi jalan rusak di OKU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper