Bisnis.com, PEKANBARU – Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim menyampaikan permohonan maafnya kepada publik, usai membacakan laporan pertanggungjawaban di depan rapat paripurna DPRD Provinsi Riau.
Permohonan maaf itu dilakukan Wan Thamrin karena masa jabatan dirinya segera habis pada 19 Februari 2019 mendatang.
“Saya mohon tambahan waktu, ini pesan pribadi saya, saya mohon pamit karena ini mungkin rapat paripurna terakhir saya,” katanya di Pekanbaru, Senin (11/2/2019).
Wan Thamrin menjelaskan bila pada saat memimpin dan memegang jabatan sebagai wakil gubernur sejak Mei 2017 lalu, serta dilantik sebagai gubernur definitif 10 Desember 2018 lalu, dia melakukan kesalahan kata dan perbuatan, serta hal yang tidak berkenan di masyarakat Riau, dia memohon maaf.
Hal itu dilakukan agar setelah tidak lagi menjabat nanti, dirinya dan keluarga besar dapat menjalani hidup dengan tenang, karena tidak lagi aktif di pemerintahan.
Selain itu dia juga berharap tidak punya beban di masa mendatang, atas kesalahan yang dulunya mungkin pernah dilakukan selama menjabat sebagai kepala daerah di Provinsi Riau.
Baca Juga
“20 bulan sudah saya menjabat sebagai kepala daerah di Riau, 19 Februari nanti akan selesai tugas saya,” katanya.
Adapun setelah Wan Thamrin, posisi gubernur Riau akan dipegang oleh Syamsuar, yang saat ini masih berstatus sebagai Bupati Siak dua periode.
Dia terpilih sebagai gubernur Riau masa jabatan 2019-2024 setelah menang di pilkada Riau Juni 2018 lalu bersama pasangan wakil gubernur terpilih Edy Nasution.