Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Bentuk Tim Percepatan Penurunan Kemiskinan

Pemprov Sumatra Selatan membentuk tim percepatan penurunan kemiskinan untuk menekan angka kemiskinan dengan target penurunan 1% setiap tahun.
Puluhan truk bersiap melintas Jembatan Musi IV untuk melakukan uji beban di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (11/12/2018). Sebanyak 44 mobil truk yang bermuatan pasir basah berada di atas Jembatan Musi IV untuk melakukan uji beban dengan total beban sebesar 1.540 ton./Antara-Nova Wahyudi
Puluhan truk bersiap melintas Jembatan Musi IV untuk melakukan uji beban di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (11/12/2018). Sebanyak 44 mobil truk yang bermuatan pasir basah berada di atas Jembatan Musi IV untuk melakukan uji beban dengan total beban sebesar 1.540 ton./Antara-Nova Wahyudi

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan membentuk tim percepatan penurunan kemiskinan untuk menekan angka kemiskinan dengan target penurunan 1% setiap tahun.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan tim tersebut nantinya akan mencari tahu apa penyebab masih tingginya angka kemiskinan provinsi itu yang saat ini sebesar 12,80% per 2018.

“Kalau memang selama ini ada salah sasaran dalam penganggaran, kita perbaiki. Saya ingin paling tidak setiap tahun ada penurunan 1%, artinya dalam 5 tahun bisa capai satu digit,” katanya usai Musrenbang RPJMD Sumsel 2018—2023, Rabu (16/1/2018).

Deru mengatakan persoalan kemiskinan menjadi satu dari dua indikator makro yang belum bagus capaiannya, selain indeks pembangunan manusia (IPM) yang tercatat masih di bawah nasional.

“Oleh karena itu diperlukan komitmen bersama dengan kabupaten/kota untuk menurunkan angka kemiskinan jadi satu digit,” katanya.

Deru menilai penurunan kemiskinan di 17 kabupaten/kota yang ada memang perlu diperbaiki pengelolaannya. Gubernur mendelegasikan pembentukan tim percepatan tersebut kepada wakil gubernur dan sekda Sumsel untuk nantinya berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota.

Dia mengatakan pihaknya optimistis angka kemiskinan satu digit dapat tercapai karena telah menjadi fokus utama dalam RPJMD Sumsel lima tahun ke depan.

Hal tersebut, kata dia, juga sesuai dengan visi-misi dirinya di mana pada 2022 angka kemiskinan Sumsel dipatok dapat menyentuh 9,91% dan selanjutnya turun menjadi 9,20% pada 2023.

Sementara itu, Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi mengatakan pihaknya menyambut baik rencana pemprov untuk menekan angka kemiskinan melalui tim percepatan tersebut.

“Kami akan dukung gubernur untuk menurunkan angka kemiskinan, kami juga berkomitmen satu digit,” katanya.

Menurut Beni, Muba juga telah lebih dulu memiliki tim koordinasi penganggulangan kemiskinan untuk mengatasi persoalan angka kemiskinan yang masih tinggi di daerah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper