Bisnis.com, PEKANBARU -- Ditjen Perbendaharaan Negara (DJPbN) Provinsi Riau merilis angka realisasi penyerapan APBN di daerah itu sampai 26 Oktober 2018.
Baca Juga
Kepala Kanwil DJPbN Riau Tri Budhianto mengatakan realisasi APBN sudah mencapai 63,1% dengan nilai anggaran tercatat mencapai Rp5,32 triliun.
"Realisasi APBN di Provinsi Riau sudah 63,1% atau Rp5,32 triliun dari total pagu anggaran Rp8,44 triliun," katanya Selasa (30/10/2018).
Dia merincikan angka realisasi ini terdiri dari penyerapan belanja pegawai Rp2,27 triliun atau sebesar 81,1% dari total pagu anggaran belanja pegawai.
Lalu penyerapan belanja barang senilai Rp2,21 triliun atau sebesar 59,2% dari total pagu anggaran belanja barang.
Selanjutnya penyerapan belanja modal senilai Rp858 miliar atau sebesar 45,3% dari pagu anggaran belanja modal. Dan belanja bansos senilai Rp6,5 miliar atau 41,6% dari pagu anggaran belanja bansos.
"Angka realisasi belanja pegawai relatif normal dan stabil sesuai dengan alaminya belanja yaitu dibayarkan setiap bulan, dan belanja barang juga normal karena menjadi pengeluaran rutin untuk operasional kantor," katanya.
Pada penyerapan yang rendah yakni belanja modal dan belanja bansos, terjadi kendala berupa menunggu penyelesaian pekerjaan sesuai kontrak, barulah dapat diminta pencairannya bila prestasi kerja sudah diterima.
Sementara untuk belanja bansos masih rendah karena proses verifikasi data penerima di tahap dua, masih terkendala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel