Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Avtur di Bandara Minangkabau Ditambah 28%

Pertamina menambah pasokan avtur sebesar 28 persen di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Bandara Internasional Minangkabau (BIM)./Ilustrasi-id.wikipedia.org
Bandara Internasional Minangkabau (BIM)./Ilustrasi-id.wikipedia.org

Bisnis.com, PADANG—Pertamina menambah pasokan avtur sebesar 28 persen di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Barat untuk memenuhi kebutuhan arus mudik dan balik Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Berdasarkan proyeksi saat arus mudik kami menyediakan 244 kiloliter avtur setiap hari," kata Area Manajer Marketing dan Relation Pertamina Sumbagut Rudi Arifianto saat dihubungi dari Padang, Senin (4/6/2018).

Ia memperkirakan kebutuhan avtur saat arus mudik naik 28 persen dibanding hari biasa dan mengantisipasinya Pertamina telah menambah stok.

"Ketahanan avtur saat ini sekitar tujuh hari dan akan terus kita pantau dan jaga di level tersebut," kata dia.

Sementara berdasarkan data yang dihimpun dari PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau sebanyak lima maskapai penerbangan mengajukan penerbangan tambahan untuk rute Jakarta-Padang mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang yang mudik pada Lebaran 1439 Hijriah.

Hingga saat ini tercatat ada lima maskapai yang telah mengajukan penerbangan tambahan yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Citilink dan Batik Air, kata Humas PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra.

Ia menyebutkan untuk Lion Air menyiapkan empat penerbangan tambahan per hari mulai 1 sampai 30 Juni 2018 atau totalnya sebanyak 120 penerbangan.

Kemudian Batik Air menyiapkan tiga penerbangan per hari mulai 1 Juni sampai 30 Juni dengan total keseluruhan 90 penerbangan ekstra.

Lalu Sriwijaya Air juga menyediakan empat penerbangan tambahan setiap hari mulai 1 sampai 30 Juni dengan total 120 penerbangan.

Berikutnya Citilink menyediakan satu penerbangan tambahan per hari mulai 8 sampai 24 Juni dengan total keseluruhan 17 penerbangan.

Selanjutnya Garuda Indonesia satu penerbangan per hari pada 11 Juni sampai 14 Juni, tiga penerbangan pada 21 Juni dan satu penerbangan pada 22 sampai 24 Juni 2018 dengan total keseluruhan 10 penerbangan.

Fendrick menyebutkan total penerbangan tambahan semuanya berjumlah 357 penerbangan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper