Bisnis.com, MEDAN— Penurunan harga tiga kelompok pengeluaran menjadi penopang utama terjadinya deflasi di Kota Medan sebesar 0,01%.
Ketiga kelompok pengeluaran tersebut yakni kelompok bahan makanan, kelompok sandang, serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga.
“Penurunan harga ditunjukkan oleh turunnya indeks tiga kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,95%, kelompok sandang 1%, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,44%,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Utara Bismark SP Sitinjak, Rabu (2/5/2018).
Baca Juga
Kelompok bahan makanan memberikan andil deflasi sebesar 0,24% terhadap inflasi umum. Kelompok sandang memberi andil 0,05%. Adapun kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi, dan olah raga disebut memberi sedikit andil.
Cabai merah, cabai rawit, ikan dencis, beras, ikan kembung, celana panjang jeans wanita, dan tomat buah tercatat sebagai komoditas utama penyumbang deflasi selama April 2018 di Medan.
Secara nasional, deflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 0,64% dengan IHK sebesar 137,85, sedangkan deflasi terendah terjadi di Medan dan Bandar Lampung yakni di level 0,01% dengan IHK masing-masing sebesar 137,65 dan 133,39.