Bisnis.com, MEDAN - Para wartawan yang sedang sibuk mengerjakan laporan berita di Media Center Bobby-Kahiyang mendadak berhamburan keluar, Kamis (23/11/2016), sekitar pukul 19.20 WIB.
Suasana yang tadinya tenang tiba-tiba heboh beberapa saat setelah instalasi listrik di plafon depan ruang media center mengeluarkan suara letupan beberapa kali.
Sebelum letupan terjadi, seorang petugas keamanan sebenarnya sempat memberikan peringatan kepada para wartawan yang meliput Ngunduh Mantu Presiden Joko Widodo.
"Itu ada api di atas," ujarnya seraya menunjuk ke arah plafon.
Tak lama kemudian terdengar beberapa kali suara letupan disertai percikan api. Kontan para wartawan bergegas ke luar ruangan, ada yang sambil menenteng laptop dan ada juga yang langsung mengambil gambar.
Setelah suara letupan, masih ada sejumlah wartawan yang berada di dalam ruangan. Namun setelah terlihat ada nyala api yang sempat merembet di plafon, mereka pun ikut keluar. Praktis ruang media center menjadi kosong dalam kondisi gelap gulita.
Menurut General Manager PT PLN (Persero) Feby Joko Priharto, letupan terjadi karena Instalasi listrik ruko media center yang berada di Kompleks Bumi Hijau Regency, Medan, mengalami kelebihan beban.
Namun dia meyakini kejadian tersebut tidak menimbulkan dampak yang serius. "Saat ini sudah diatasi dibantu teman-teman PLN Area Medan," ujarnya.