Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dokter Wilayah Riau Menumpuk 70% di Pekanbaru

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Riau mengakui bahwa sekitar 70% dokter yang berada di daerah itu menumpuk di ibu kota provinsi yakni Kota Pekanbaru.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, PEKANBARU – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Riau mengakui bahwa sekitar 70% dokter yang berada di daerah itu menumpuk di ibu kota provinsi yakni Kota Pekanbaru.

Ketua IDI Riau dr Zul Asdi mengatakan saat ini jumlah dokter yang ada di daerah itu mencapai 3.000 orang, dan hampir 2.000 orang atau dua pertiganya berada di Pekanbaru.

“Riau punya 3.000 orang dokter tapi kami akui distribusinya tidak merata, karena sekitar  2.000 orang ada di Pekanbaru dan sisanya tersebar di 11 kabupaten kota lainnya,” katanya di Pekanbaru Jumat (13/10/2017).

Dia mencontohkan dokter spesialis syaraf misalnya, sekitar 50% dari total dokter itu berada di Pekanbaru dan sisanya di kabupaten kota lain.

Kondisi ini menurutnya perlu menjadi perhatian pemerintah provinsi, agar distribusi dokter dapat dioptimalisasi sehingga mendorong pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin meningkat.

Tentang jumlah dokter, angka 3.000 dokter di Riau seharusnya sudah mampu melayani masyarakat, dan hanya perlu penataan ulang soal distribusinya saja.

Pemprov Riau menyikapi hal itu dengan rencana pemetaan kebutuhan dokter di tiap daerah kabupaten dan kota, dengan menugaskan Dinas Kesehatan bersama dengan IDI.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan ada beberapa pertimbangan dokter sehingga lebih memilih tinggal dan praktik di ibu kota Pekanbaru dibandingkan di kabupaten kota lain.

“Misalnya di sini pasien lebih banyak dan fasilitas rumah sakit juga sudah bagus dan layak. Karena itu kekurangan tadi yang ada di daerah, akan menjadi perhatian kami untuk dibenahi,” katanya.

Beberapa langkah pemda untuk mengatasi masalah distribusi dokter ini misalnya pembangunan infrastruktur antara ibu kota Pekanbaru dengan daerah kabupaten kota lain, sehingga akses antar wilayah bisa semakin cepat dan lancar.

Lalu untuk fasilitas penunjang praktik dokter di sejumlah rumah sakit umum tingkat kabupaten kota, akan menjadi catatan untuk dipenuhi oleh pemda provinsi secara bertahap.

“Jadi kami upayakan pembenahan infrastrukturnya, kalau akses sudah lancar, dokter akan senang bertugas ke daerah, lalu soal fasilitasnya kami akan bantu penuhi bertahap untuk peralatan pendukung di RSUD kabupaten kota,” katanya.

Adapun data terakhir Dinas Kesehatan menunjukkan Provinsi Riau memiliki sebanyak 64 rumah sakit, 209 puskesmas, 869 puskesmas pembantu, dan 192 puskesmas keliling. Dari total rumah sakit itu, 40% ada di Pekanbaru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper