Bisnis.com, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Hassanudin menyebut pihaknya berupaya optimal untuk mengakselerasi persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumut mengingat waktu penyelenggaraan yang kurang dari 4 bulan lagi.
Ia juga mengatakan bahwa koordinasi seluruh pihak terkait harus semakin diperkuat guna menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut yang dijadwalkan dihelat pada 8-20 September mendatang, atau sekitar 117 hari dari sekarang.
"Sudah 117 hari lagi, kami terus memperketat koordinasi dan sinergi seluruh pihak," ujar Hassanudin, dikutip Rabu (15/5/2024).
Sumatra Utara menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara PON XXI tahun ini selain Aceh. Rencananya, penutupan PON XXI pada 20 September 2024 digelar di Sumut.
Dikatakan Hassanudin, hingga saat ini baik Sumut maupun Aceh terus menggenjot pembangunan venue dan persiapan sarana maupun fasilitas PON di wilayah masing-masing.
Progres persiapan PON di Sumut pun lanjutnya masih sesuai target dan rencana. Progres revitalisasi venue utama di Sumut disebutkan mencapai 41,27%.
Baca Juga
Mengingat waktu pelaksanaan yang kurang lebih empat bulan atau 117 hari lagi, kerja sama ekstra seluruh pihak mutlak diperlukan.
"Kami (Pemprov) juga mengajak seluruh masyarakat ikut mendukung kesuksesan PON di Sumut," ujar Hassanudin.
Sebelumnya, Hassanudin melaporkan seluruh progres persiapan PON XXI di Wilayah Sumut kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Pemudah dan Olahraga Dito Ariotedjo di Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya dari masing-masing kementerian maupun Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumut, progres persiapan PON berjalan sesuai target.
"Pembangunan infrastruktur utama dan pendukung di kedua provinsi tersebut dipastikan sudah berjalan lancar dan sesuai target dan dapat digunakan sesuai target yang direncanakan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, anggaran akomodasi PON XXI didapat dengan mekanisme sharing cost. Sebesar 50% pembiayaan ditanggung pemerintah daerah penyelenggara PON, sedangkan sisanya ditanggung pemerintah daerah yang mengirimkan atlet dan official sebagai peserta PON.
Guna mempertegas ketentuan itu, ia menyebut Kemendagri akan mengirimkan surat edaran kepada masing-masing pemerintah daerah untuk menghitung anggaran yang akan dikeluarkan untuk akomodasi. "Sehingga nanti anggaran yang disetorkan ke penyelenggara menjadi biaya sharing akomodasi," ucap Muhadjir.
Upacara pembukaan PON XXI akan dilakukan di Aceh pada 8 September mendatang. Sumut sendiri akan menjadi lokasi penutupan yang dijadwalkan pada 20 September 2024.
Adapun PON di Sumut rencananya akan mempertandingkan 33 cabang olahraga dan 42 disiplin cabang olahraga. Diperkirakan ada sekitar 6.281 atlet dan 3.140 official yang akan hadir ke Sumut, dengan 510 nomor pertandingan.