Bisnis.com, PEKANBARU -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Riau menyosialisasikan keuangan dan business matching di Kabupaten Indragiri Hilir.
Plt Kepala OJK Riau Endang Nuryadin menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, sekaligus mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia-Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) di Provinsi Riau tahun 2024.
"Ada 150 peserta yang ikut serta, terdiri dari pelaku UMKM, petani, nelayan, dan masyarakat umum. Mereka mendapatkan edukasi tentang berbagai produk dan layanan jasa keuangan seperti simpanan, pinjaman, asuransi, dan investasi," ujarnya, Rabu (15/4/2024).
Kemudian peserta juga berkesempatan mengikuti business matching dengan narasumber dari OJK, BI, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya.
Dia mengakui OJK selalu mendukung program-program pengembangan UMKM. Menurutnya UMKM merupakan garda terdepan dalam perputaran ekonomi dan memiliki peran penting dalam memperkuat perekonomian daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Endang juga menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan momen penting untuk memperkenalkan berbagai program dan fasilitas yang tersedia bagi UMKM, serta memfasilitasi pertemuan antara pelaku usaha dengan lembaga keuangan dan mitra strategis lainnya melalui kegiatan business matching.
Baca Juga
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Riau Alzuhra Dini Alinoni mengatakan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan akses keuangan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan.
“Melalui kegiatan sosialisasi dan business matching ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami produk dan layanan jasa keuangan yang tersedia, sehingga mereka dapat memanfaatkannya untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan.”
Sementara itu, Pj. Bupati Indragiri Hilir Herman menyampaikan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian di Kabupaten Indragiri Hilir. UMKM memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi lokal.
"Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir mendukung penuh peran TPAKD Provinsi Riau, OJK, BI, dan industri jasa keuangan dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan melalui kegiatan tersebut," ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi keuangan dan business matching ini merupakan salah satu upaya TPAKD Provinsi Riau dan OJK Provinsi Riau untuk mencapai target inklusi keuangan nasional sebesar 90% pada tahun 2024. TPAKD Provinsi Riau terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat serta mendorong pengembangan UMKM di daerah melalui berbagai program dan kegiatan.