Bisnis.com, MEDAN - General Manager PLN Wilayah Sumatera Utara Feby Joko Priharto mengungkapkan pihaknya telah mengoperasikan sistem aplikasi berbasis mobile sebagai tools bagi petugas pelayanan teknik dalam menangani gangguan.
Aplikasi Pelayanan dan Keluhan Terpadu (APKT) ini dilengkapi berbagai fitur yang tujuan utamanya mempercepat respon waktu layanan pemulihan gangguan yang dialami pelanggan.
Fitur ini dapat untuk mengelaborasikan pekerjaan dan operasional mitra kerja PLN, penyimpanan material serta komunikasi dengan petugas PLN secara real time dan online.
Kemudian memonitor pelaksanaan seluruh kegiatan petugas PLN di lapangan serta mempercepat pelaksanaan dan penyelesaian order pekerjaan.
Begitu juga dapat memperoleh koordinat bangunan milik pelanggan/calon pelanggan dengan mudah dan cepat serta memutus birokrasi yang berlebihan dan mengurangi penggunaan kertas.
PLN Wilayah Sumatera Utara merupakan unit pertama di luar Jawa dan yang kedua di Indonesia, setelah Distribusi Jawa Timur, yang mengimplementasikan APKT Mobile ini.
"Tidak hanya itu, PLN Wilayah Sumatera Utara juga sekaligus mengintegrasikan APKT Mobile dengan MCC (Medan Command Centre)," ujarnya, Rabu (9/8/2017).
Medan Command Centre (MCC), yang berpusat di PLN Area Medan, merupakan sebuah sistem pelayanan teknik terpadu yang juga dibentuk PLN untuk memangkas dan mempercepat penanganan gangguan yang dialami pelanggan.
Dengan sistem ini, PLN dapat melakukan tracking petugas dan pelanggan yang melaporkan gangguan.