Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerimaan Daerah, Ini Alasan Pemkot Medan Operasikan Aplikasi e-STS

Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan Irwan Ritonga, terdapat sejumlah alasan mengapa Pemkot mengoperasikan aplikasi yang dikelola bersama dengan Bank Sumut itu.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Kota Medan telah mengoperasikan suatu aplikasi digital bernama e-STS untuk mengelola dan mengevaluasi data-data penerimaan pajak dan retribusi daerah.

Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan Irwan Ritonga, terdapat sejumlah alasan mengapa Pemkot mengoperasikan aplikasi yang dikelola bersama dengan Bank Sumut itu.

"Tujuan pembangunan aplikasi dilakukan agar BPKAD dapat mengumpulkan data seluruh hasil penerimaan sampai dengan saat yang diinginkan secara tepat waktu dan tepat angka," ungkapnya, Minggu (6/8/2017).

Selain itu, koneksi data antar SKPD terkait dengan pengiriman dan penarikan data secara online dan real time juga bertujuan untuk menata sistem penatausahaan ke BPKAD menjadi satu format yang sama.

Aplikasi yang dibangun sejak pertengahan 2016 ini digunakan untuk pembayaran pajak retribusi daerah Kota Medan melalui saluran distribusi (Teller, ATM dan SMS Banking) Bank Sumut menggunakan Surat Tanda Setoran.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengungkapkan, pembangunan Aplikasi e-STS dilatarbelakangi pengalaman BPKAD selaku Bendahara Umum Daerah, yang selama ini seringkali sulit mendapatkan data penerimaan yang akurat dari setiap SKPD.

Kondisi ini  mengakibatkan terkendalanya evaluasi hasil penerimaan, terutama terkait dalam data pencapaian dan target.

"Itu sebabnya  aplikasi ini fokus pada dua hal, yakni bagaimana mendapatkan data penerimaan yang akurat dan evaluasi atas data-data yang diberikan," ujar Wali Kota.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper