Bisnis.com, PEKANBARU -- Provinsi Riau mendukung upaya melawan kampanye negatif pada komoditas sawit, salah satunya dengan mendorong pembentukan Forum Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FoKSBI) di bawah koordinasi Dirjen Perkebunan Kementan.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau Masperi mengatakan untuk melawan kampanye negatif sawit, semua pihak terkait harus bersatu dalam suatu wadah.
"Untuk melawan masalah kampanye negatif sawit, perlu suatu wadah yang menyatukan semua pihak atau stakeholder sawit, FoKSBI bisa melakukan peran itu, termasuk untuk wilayah Riau," katanya kepada Bisnis, Rabu (19/7/2017).
Di antara tugas yang bisa dijalankan forum ini nantinya yaitu memberikan penjelasan hingga ke tingkat global, tentang pengelolaan perkebunan kelapa sawit di Riau dan Indonesia, yang sudah memenuhi aturan dan menjaga lingkungan sekitar.
Lalu isu sawit akan merusak wilayah tertentu atau menghilangkan satuan dari rantai lingkungan juga bisa dijelaskan lebih gamblang lewat forum itu.
Untuk bidang lainnya, forum kelapa sawit berkelanjutan ini diharapkan bisa membantu petani mendapatkan biaya penanaman ulang atau replanting kebun sawit.
"Harapan kami forum ini bisa menyampaikan atau berkolaborasi dengan swasta untuk menawarkan skema kredit atau pinjaman murah dan terjangkau dalam program replanting kebun sawit," katanya.
Adapun saat ini FoKSBI tingkat nasional sudah terbentuk dengan koordinasi oleh Ditjen Perkebunan Kementan.
Untuk Provinsi Riau diharapkan segera terbentuk FoKSBI wilayah Riau dengan SK Gubernur dan di bawah koordinasi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan.