Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau menyatakan langkah restorasi gambut yang dilaksanakan pemerintah pusat di daerah itu bakal mengurangi lahan perkebunan sawit.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau Masperi mengatakan Riau mendapatkan bagian untuk restorasi lahan gambut seluas 460.000 ha.
"Riau dapat bagian restorasi gambut seluas 460.000 totalnya, kalau ini terealisasi, bisa mengurangi luas kebun kelapa sawit, khususnya yang berada di wilayah gambut," katanya Rabu (19/7/2017).
Masperi mengatakan memang upaya restorasi diperlukan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem lingkungan di daerahnya.
Tetapi tetap ada dampak lanjutan dari langkah penyelamatan gambut itu, khususnya bagi ekonomi masyarakat setempat yang bergantung pada komoditas perkebunan kelapa sawit.
Dampak itu kata dia bisa seperti berkurangnya produksi kelapa sawit hingga berisiko menimbulkan pengangguran.
"Karena itu kami sudah koordinasi dengan provinsi lain yang juga penghasil sawit untuk sama-sama mengajukan revisi PP gambut," katanya.
Adapun bila aturan ini terus berlanjut, pemda berharap penerapannya berjalan secara bertahap, sehingga dampak ekonominya bisa ditahan dan mengurangi gejolak di tingkat masyarakat.