Bisnis.com, MEDAN - Beroperasinya BI Corner di Universitas Islam Sumatera Utara berpeluang memicu kebijakan baru di kampus tersebut, yaitu kewajiban civitas akademika mengunjungi perpustakaan.
Hal itu dikemukakan Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Mhd Asaad saat peresmian BI Corner di kampusnya, Rabu (19/7/2017).
"Kami akan buat absen, berapa kali dosen masuk perpustakaan. Mahasiswa tidak boleh ikut seminar kalau tidak pernah masuk perpustakaan," ujar dia.
Dia mengungkap sebagai salah satu bentuk apresiasi, pihak rektorat juga akan mewajibkan mahasiswa dan dosen dari disiplin ilmu ekonomi untuk mengunjungi BI Corner.
Bahkan dia mengancam akan mengubah fungsi ruang perpustakaan menjadi kantin bila kelak kewajiban tersebut diterapkan tetapi tidak dipatuhi juga sehingga perpustakaan tetap sepi pengunjung.
Pada hari yang sama, Kantor Perwakilan Bank Indonesia meresmikan dua fasilitas BI Corner di dua perguruan tinggi yang berbeda di Kota Medan. Pada pagi hari, BI Corner UMSU diresmikan pengoperasiannya, diikuti dengan peresmian fasilitas serupa di UISU, lepas tengah hari.
BI Corner UMSU berada di bagian pojok kanan terdekat dengan pintu masuk utama ruang perpustakaan kampus. Sedangkan BI Corner di UISU ditempatkan di perpustakaan yang berada di deretan paling kiri gedung Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan.
Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara Arief Budi Santoso, pihaknya melengkapi BI Corner di kedua kampus tersebut sama dengan fasilitas-fasilitas yang sudah beroperasi sebelumnya, a.l. berbagai literatur, televisi layar lebar dan perangkat komputer.
Perangkat komputer ini bisa mengakses berbagai data dan informasi kekinian dunia perbankan dan ekonomi nasional. Jaringannya pun terhubung langsung dengan database perpustakaan digital Bank Indonesia.
Bank Indonesia mengalokasikan dana Rp50 juta sampai dengan Rp75 juta untuk membiayai pendirian BI Corner. Dana sebesar itu antara lain untuk membeli mebeuler, literatur, televisi, komputer dan sebagainya. Menurut Arief, seluruh BI Corner yang sudah didirikan di Sumut memakan biaya Rp75 juta.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Agussani meyakini pendirian fasilitas BI Corner di kampusnya akan sangat bermanfaat. Setidaknya, fasilitas ini memudahkan akses para mahasiswa dan dosen untuk mengikuti perkembangan dunia perbankan.
Selain manfaat, pihak rektorat juga menilai pendirian BI Corner di kampusnya menjadi salah satu bentuk pengakuan Bank Sentral terhadap kualitas pendidikan UMSU.
"Tidak mungkin Bank Indonesia menempatkan BI Corner tanpa melihat peringkat dari universitasnya," ujar dia.