Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau menggelar peluncuran dan sosialisasi hasil Sensus Ekonomi 2016.
Kepala BPS Riau Aden Gultom mengatakan kegiatan Sensus Ekonomi 2016 yang berlangsung Mei-Juni tahun lalu itu berjalan lancar.
"SE 2016 berjalan dengan lancar. Salah satu hasilnya yaitu jumlah usaha atau perusahaan yang terdata mencapai 526.747 usaha," katanya usai pembukaan peluncuran dan sosialisasi hasil SE 2016, Rabu (24/5/2017).
Dia menjelaskan jumlah hasil usaha yang terdata ini mengalami pertumbuhan sebesar 43,64% dibandingkan SE 2006 lalu yang hanya sebanyak 336.715 usaha.
Dari total unit usaha ini, menurut kelompok, usaha mikro kecil (UMK) mengalami peningkatan sebesar 42,24%. Sedangkan usaha menengah besar (UMB) mengalami pertumbuhan 177,26% dibandingkan SE 2006.
Selain itu, berdasar kategori jumlah usaha, tiga aktivitas ekonomi paling banyak dijalankan adalah sektor perdagangan berjumlah 274.300 usaha atau 52,07%.
Lalu penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum berjumlah 97.300 usaha atau 18,47% dan industri pengolahan sebanyak 47.600 atau 9,03%.
"Tiga sektor usaha ini memiliki share sebesar 79,58% dari total usaha atau perusahaan yang terdata dalam SE 2016 lalu," katanya.
Adapun BPS Riau akan melanjutkan kegiatan SE 2016 dengan survei lanjutan pada Agustus dan September mendatang.
