Bisnis.com, BANDA ACEH - PT Smartfren Telecom Tbk. melakukan optimasi jaringan di Provinsi Aceh menghadapi lonjakan trafik yang biasanya terjadi dalam suasana dan Lebaran.
Munir SP, VP Technology Relations and Special Project Smartfren Telecom mengungkapkan, pihaknya melakukan langkah optimasi jaringan pada daerah yang dianalisa akan mengalami peningkatan trafik.
Sama seperti yang telah dilakukan di Sumut pada Februari 2017, optimasi dilakukan dengan mendensifikasi TDD atau meningkatkan konektivitas hingga 4G+.
Khususnya di daerah-daerah yang diyakini akan terjadi peningkatan lalu lintas komunikasi secara signifikan, seperti kota Banda Aceh, Lhokseumawe, Sigli dan juga Sabang.
"(Dengan optimasi) Kami dapat sampaikan bahwa kualitas komunikasi masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan dan juga hari raya Lebaran akan berjalan dengan baik," ujarnya di Banda Aceh, Selasa (9/5/2017).
Dia mengilustrasikan, jika jaringan data selular 4G LTE Advanced Smartfren seperti lalu lintas di jalan tol, maka pelanggan yang memanfaatkan jaringan sebagai pengendara mobil dan Base Transceiver Station (BTS) adalah gerbang tol.
Ketika terjadi kepadatan lalu lintas data atau voice, maka kondisi itu seperti ketika kendaraan tersebut mengantri untuk masuk gerbang tol.
Langkah densifikasi TDD sama seperti mendirikan sebuah gerbang tol baru dan menambah lajur jalan tol sehingga kemacetan yang terjadi dapat dipecah.
Dengan demikian, pelanggan tidak akan mengalami antrian untuk mendapatkan konektivitas 4G LTE Smartfren. Bahkan dengan diaplikasikannya teknologi ini, pelanggan dapat merasakan kualitas koneksi data yang lebih baik.
Saat ini wilayah Aceh di ibu kota Banda Aceh dan daerah-daerah lain sekitarnya telah terjangkau layanan 4G LTE advanced. Selain melakukan optimasi, Smartfren juga memperkenalkan dua produk barunya di Aceh, yaitu Kartu Perdana GSM dan GSM 4G+.
