Bisnis.com, MEDAN - Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Rusia mengajak Pemerintah Provinsi Sumatra Utara untuk ikut terlibat pada pameran pariwisata berkelas internasional yang akan digelar Agustus 2017.
Wakil Duta Besar RI untuk Rusia dan Belarus Lasro Simbolon mengatakan, pihaknya mendatangi Sumut untuk menggalang, memobilisasi dan memfasilitasi penguatan kerja sama antara pemerintah RI dan Rusia, termasuk Belarus.
"Salah satunya dengan mengundang Pemerintah Provinsi Sumut dan beberapa kabupaten Kota di Sumut, seperti Kota Medan dan Samosir, untuk menghadiri TTI di Moskow," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (8/5/2017).
Dikatakannya, setelah sukses pada Festival Indonesia atau Trade, Tourism Invesment (TTI) pada 2016 dengan kepesertaan 400 delegasi Indonesia dan 68 ribu pengunjung, tahun ini KBRI Rusia kembali ingin mengulanginya.
"Kami ingin membuat yang lebih besar lagi tahun ini. Target kami 100 ribu pengunjung. Tentunya ajang tersebut dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi-potensi yang ada di Sumut."
Selain mengundang Sumut, kedatangannya juga membawa serta calon investor dari Belarus. Pemodal ini diyakini berencana menanamkan investasinya di Sumut, khususnya di sektor pariwisata.
"Setiap tahun sekitar 90 ribu turis asal Rusia dan negara sekitarnya berkunjung ke Indonesia. Tapi sayang mereka hanya mengenal Bali dan Lombok. Kenapa tidak kita tarik ke Danau Toba, Bahorok atau Berastagi?
Dengan adanya layanan maskapai Garuda Indonesia yang terbang langsung ke Rusia pada Agustus nanti, peluang ini dinilainya perlu diambil.
Apalagi, lanjut Lasro Simbolon, pariwisata Sumut saat ini sedang bangkit seiring ditetapkannya Danau Toba sebagai destinasi wisata dunia dan dibentuknya Badan Otorita Kawasan Danau Toba.