Bisnis.com, MEDAN - Menteri ESDM Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan di Kota Medan, Sumatra Utara, Jumat (31/3/2017). Dalam kunjungannya, Jonan berjanji akan menyelesaikan keluhan Direktur PLN mengenai harga gas.
Jonan dan rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB, atau hampir satu jam lebih lambat dari yang sebelumnya dijadwalkan. Namun begitu, hampir tidak ada satu pun agenda kunjungan yang dilewatkan mantan Dirut PT KAI dan Menteri Perhubungan tersebut.
Sesaat setelah menjejakkan kaki, menaiki tangga dan memasuki gedung utama, sambil berdiri Jonan menyimak pemaparan Direktur Bisnis Regional Sumatera Amir Rosidin. Amir memaparkan sejumlah proyek pembangkit yang telah, sedang dan akan dikerjakan PLN di wilayah Sumatra.
Sambil menjelaskan, Amir juga menunjukkan maket dari proyek-proyek tersebut. Maket-maket proyek dipajang berjejer hanya beberapa langkah di bagian dalam dari pintu utama gedung. Proyek-proyek tersebut a.l. Interkoneksi Transmisi 150 kv Batam-Bintan, Tol Listrik 275 kv Sumatera serta Transmisi dan Gardu Induk 150 kv di Bangka.
Sebelum menuntaskan penjelasannya, Amir Rosidin sempat mengucapkan kata-kata singkat yang menyinggung beban biaya produksi. "Semua belum diresmikan pak (Jonan), dan harga gas masih mahal," ujarnya.
Entah apa tujuan Amir mengatakan hal itu, tetapi Menteri ESDM tampak tidak terkejut dan menanggapinya dengan tenang. "Ya, nanti kami segera keluarkan kebijakannya," kata Jonan.
Kedatangan Jonan ke Sicanang merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya di Sumatra Utara kali ini. Sebelum ke Sicanang, dia terlebih dahulu datang ke PLTP Sarulla di Ibu Kota Kabupaten Tapanuli Utara, Tarutung.
Adapun PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan mengoperasikan dan memelihara 4 unit PLTU, 2 Unit Blok PLTGU dan 5 Unit PLTG, dengan total kapasitas 1.156,3 MW. Seluruh fasilitas berada dalam satu kawasan seluas 47 hektare di Pulau Naga Putri, Desa Pulau Sicanang.
Desa ini masuk dalam Kecamatan Medan Belawan yang berjarak sekitar 24 km sebelah utara dari pusat kota Medan. Hanya memiliki akses masuk berupa jembatan, areal pembangkit berada tidak jauh dengan pesisir pantai dan Pelabuhan Belawan.