Bisnis.com, MEDAN - PT Smartfren Telecom Tbk memproyeksikan kartu seluler terbarunya akan dapat menciptakan 20.000 aktivasi di provinsi Sumatra Utara dalam waktu dua bulan.
Jefry Batubara, Regional Head North Sumatera Smartfren Telecom menuturkan pihaknya telah mengeluarkan starterpack terbaru bernama Kartu 4G GSM+ pada bulan lalu.
"Harapan kami, di bulan ini bisa sampai 20.000 aktivasi di Sumatra Utara," ungkapnya kepada media di Medan, Selasa (14/3/2017).
Dia optimisitis target itu bisa tercapai dengan didukung oleh lebih dari 100 outlet dan 25 galeri yang menyediakan starterpack tersebut. Terlebih dengan besarnya potensi pasar smartphone di Indonesia.
Dijelaskan, peluncuran 4G GSM+ merupakan strategi baru Smartfren untuk memanfaatkan besarnya pasar smartphone di Indonesia. Di mana dari 80 juta smartphone yang beredar di pasar nasional tiap tahun, separuh di antaranya sudah berteknologi 4G.
"Ini adalah pangsa pasar yang kita lihat, pasarnya cukup luar biasa."
Selain itu, peluncuran produk ini juga untuk memanfaatkan besarnya peluang dari Open Market Handset (OMH). Di mana saat ini sudah banyak merek handset di pasaran yang sudah dapat menangkap sinyal pada frekuensi 5 dan 40.
Lebih teknis dia menjelaskan, produk ini dapat digunakan di hampir semua handphone 4G LTE GSM yang tersedia di pasaran. Mulai dari entry level class hingga premium class, yang telah memiliki kemampuan mendukung band 5 dan band 40.
"Tidak terbatas hanya di smartphone Andromax saja."
Dan dia menegaskan, semua smartphone yang dapat menggunakan produk ini bukan merupakan program bundling dengan Smartfren.
Smartfren Yakin Kartu Terbaru Diaktivasi 20.000 Pengguna Sumut dalam Dua Bulan
Jefry Batubara, Regional Head North Sumatera Smartfren Telecom menuturkan pihaknya telah mengeluarkan starterpack terbaru bernama Kartu 4G GSM+ pada bulan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : News Editor
Konten Premium