Bisnis.com, MEDAN – PT Perkebunan Nusantara 1 Regional 1 telah mempersiapkan 20 hektare (ha) lahan untuk ditanami tembakau Deli. Hasil dari kebun aset ini nantinya akan diolah menjadi cerutu yang akan diekspor ke luar negeri.
Hal itu disampaikan Kepala Sub Bagian Humas PTPN 1 Regional 1 Rahmat Kurniawan saat ditemui Bisnis, Selasa (24/6/2025).
“Ini bertahap karena kami juga melihat respon pasar. Lahan kami sekarang jadi 20 hektare dari awalnya 4 hektare, seluruhnya nanti akan ditanami dengan tembakau Deli,” kata Rahmat.
Rahmat mengungkapkan rencana perseroan untuk mengolah sendiri tembakau Deli yang terkenal dengan aroma khasnya ini menjadi cerutu. Hal ini untuk meningkatkan nilai jual produk dibandingkan jika dijual dalam bentuk kering. Produk cerutu premium yang akan dilabeli nama Deli Nusantara Tobacco ini pun disebutnya telah mendapat izin ekspor dari Bea Cukai dan akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.
Dikatakan Rahmat, saat ini telah ada pembeli luar negeri untuk tembakau Deli. Dalam sistem jual beli produk ini, dia menyebut pihaknya akan menanam tembakau dengan menyesuaikan permintaan pelanggan.
“Pembeli nanti bisa request berapa jumlah yang akan ditanam, lalu kami akan menanam sesuai permintaan itu,” tambahnya.
Baca Juga
Rahmat optimis upaya ini akan dapat mengembalikan kejayaan tembakau Deli yang pernah menjadi primadona bangsa Eropa karena cita rasa dan aroma khasnya ini.
Adapun, saat ini PTPN 1 Regional 1 dikhususkan untuk budidaya tembakau Deli dan mengelola aset perseroan.
Sebelumnya, pada akhir April 2025 PTPN 1 Regional 1 juga diketahui berhasil melakukan panen perdana tembakau di kebun Helvetia seluas 3,5 hektare dengan usia tanaman 42 hari.
Bertambahnya aset perseroan menjadi 20 hektare merupakan hasil dari penggabungan aset milik PTPN IX dan PTPN II yang kini melebur ke dalam PTPN 1 Regional 1. Di lahan yang seluruhnya akan ditanami tembakau ini, perseroan menargetkan mampu memproduksi 14 ton daun tembakau kering pada 2025. (240)