Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Enam Daerah di Sumsel Tetapkan Siaga Karhutla, Terbaru Muara Enim

Satu kabupaten di Provinsi Sumsel kembali menaikkan status siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini.
Upaya pemadaman titik api di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan./istimewa
Upaya pemadaman titik api di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan./istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG - Satu kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) kembali menaikkan status siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini. 

Daerah tersebut yakni Kabupaten Muara Enim, yang juga menjadi salah satu daftar daerah paling rawan karhutla. 

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman mengatakan total daerah di Sumsel yang telah menaikkan status sebanyak enam daerah. 

Lima daerah merupakan rawan karhutla meliputi Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin, Banyuasin, Muara Enim dan Pali. Sedangkan Kota Prabumulih merupakan daerah yang mewaspadai adanya dampak dari karhutla. 

“Dari enam daerah yang sudah meningkatkan status, lima diantaranya adalah daerah rawan karhutla,” ujarnya, Minggu (22/6/2025).

Sudirman mengatakan jumlah daerah yang rawan karhutla di Sumsel sebanyak 12 daerah. Sehingga masih ada 7 daerah yang belum menaikkan status siaga karhutla. 

Ketujuh daerah itu diantaranya OKU, Musi Rawas, OkU Timur, Lahat, OKu Selatan, Musi Rawas Utara, serta Ogan Ilir. 

“Pemetaan kita ada 12 yang rawan karhutla, dan tujuh daerah yang belum (menaikkan status) itu masih dalam proses ,” katanya. 

Dia juga mengatakan untuk penetapan status siaga di tingkat provinsi akan dilangsungkan pada minggu depan.

Selanjutnya baru akan dilaksanakan apel kesiapsiagaan dan menyampaikan permohonan bantuan untuk penanganan karhutla pada pemerintah. 

“Kenaikan (status) untuk Sumsel segera pada minggu depan peningkatan statusnya,” tutupnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper