Bisnis.com, BATAM—Investor asal Jepang akan mengucurkan modal US$1 miliar atau setara dengan Rp16,29 triliun dengan memperhitungkan kurs Jisdor pada Jumat (23/5/2025) sebesar Rp16.280. Investor tersebut akan menggarap Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) bersama mitra lokalnya.
Dalam gelaran World Expo 2025 di Paviliun Indonesia, Osaka, Jepang, Kamis (22/5/2025), salah satu PSN di Kepulauan Riau, yakni PSN Wiraraja mendapatkan investor asal Negeri Matahari Terbit itu.
"GreenBank Japan merangkul Cenergy Co.Ltd Jepang untuk pembangunan pembangkit listrik di PSN Wiraraja di Galang," kata Presiden Direktur Wiraraja Grup, Achmad Ma'ruf Maulana melalui sambungan telepon, Sabtu (24/5/2025).
Baca Juga
Menurut Ma'ruf, realisasi investasi ini menjadi bukti kepercayaan Jepang kepada Batam. Kawasan Industri Wiraraja merupakan grup kawasan industri yang berpusat di Punggur, Batam. Di Pulau Galang, Wiraraja menempatkan grup perusahaannya yakni PT Galang Bumi Industri (GBI) untuk mengelola lahan dengan luas sekitar 3.589 hektare.
Pada area tersebut, perusahaan memusatkan fokusnya pada industri pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan industri pendukung sektor EBT. Lokasi industri EBT terpadu ini berada di belakang Bendungan Sei Gong, Galang.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, perusahaan-perusahaan yang sudah berada di Wiraraja sejak 2023, yakni Uwin Resource Regeneration, Atelier Solar Indonesia, serta Tynergy Technology Group mengembangkan sayapnya di Batam. Sebelumnya, sejumlah perusahaan EBT asing telah berkiprah di Wiraraja, yakni PT Jaya Electrical Energy, serta Wiraraja Yunan International.
