Bisnis.com, BATAM - Rencana pengembangan Koperasi Desa Merah Putih di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan dicanangkan menjadi koperasi berbasis agro maritim.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjelaskan sebagai provinsi kepulauan yang 96% wilayahnya terdiri dari lautan, arah Koperasi Desa Merah putih sangat tepat jika fokus pada sektor kelautan dan perikanan.
Fokusnya mencakup pada pengembangan pasca panen, penyediaan sarana pendingin, dan penyediaan kebutuhan logistik lainnya bagi para nelayan.
Baca Juga
"Potensi besar Kepri harus menjadi core bisnis koperasi ke depan. Kita ingin koperasi tidak hanya sekadar terbentuk di atas kertas, tetapi tumbuh menjadi kekuatan ekonomi nyata masyarakat," tuturnya, Jumat (9/5/2025).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri secara masif telah mengupayakan percepatan pendirian Koperasi Desa Merah Putih, di mana Pemprov Kepri telah mengalokasikan anggaran awal Rp2,250 miliar untuk upaya percepatan.
Anggaran ini digunakan penyediaan akta notaris secara gratis melalui dukungan 35 notaris yang tergabung dalam Ikatan Notaris Indonesia Provinsi Kepri, pelatihan dan sertifikasi calon manajer koperasi (CEO), dan insentif sebesar Rp200 juta bagi 5 koperasi desa pertama yang paling unggul dan potensial.(239)