Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Target Investasi, BP Batam Kebut Pembangunan Jalan Menuju Kawasan Industri

Pembangunan infrastruktur yang memadai sangat penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Batam.
Proyek perluasan Jalan Sudirman di Batam tahun lalu./Ist
Proyek perluasan Jalan Sudirman di Batam tahun lalu./Ist

Bisnis.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memprioritaskan pembangunan infrastruktur berupa pembangunan jalan. Tahapan pertama akan dimulai dengan pelebaran jalan menuju kawasan industri.

"Salah satu fokus utama saat ini yakni pelebaran ruas jalan dari Simpang Kepri Mall menuju Kawasan Industri Batamindo sepanjang 3,8 kilometer. Saat ini proyeknya sudah dimulai," kata Kepala BP Batam Amsakar Achmad, Jumat (11/4/2025).

Menurut Amsakar, pembangunan infrastruktur yang memadai sangat penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Batam. 

Seperti yang diketahui, Batam sangat mengandalkan sektor industri untuk pertumbuhan ekonomi. Jalan menuju Batamindo sendiri dikenal sebagai jalur yang padat dan ramai saat pagi dan sore hari.

Sebagai gambaran, realisasi investasi Batam pada 2024 meningkat sebesar 63%. Tahun lalu nilainya sebesar Rp25,46 triliun.

Adapun penyerapan tenaga kerja dari investasi triliunan tersebut sebanyak 12.446 orang. Untuk tahun ini, BP Batam mencanangkan target realisasi investasi investasi sebesar Rp60 triliun.

Amsakar menjelaskan peningkatan investasi bisa dicapai dengan pengembangan kawasan strategis sebagai sarana dan prasarana pendukung investasi. 

Dia juga memaparkan bahwa beberapa sektor masih menjadi penopang utama dalam menggenjot nilai investasi dan perekonomian Batam.  

Adapun sektor yang dimaksud adalah industri manufaktur seperti industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam, shipbuilding & oil gas equipment; perangkat lunak komputer, jaringan, layanan teknologi informasi dan peralatan komunikasi lainnya, semikonduktor dan komponen elektronik lainnya; kendaraan dan suku cadang motor.(239)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper