Bisnis.com, PALEMBANG — Lalu lintas di Jalan arteri Palembang-Jambi pada momen mudik lebaran 2025 ini terpantau tidak sepadat tahun sebelumnya.
Berdasarkan pantauan tim Bisnis, sejak H-2 hingga H+2 hari Raya Idulfitri tahun ini kendaraan yang melintas di jalur tersebut ramai lancar dan tidak menimbulkan adanya kepadatan.
Kepala Dinas Perhubungan Sumatra Selatan (Sumsel) Arinarsa JS mengatakan dibanding dengan musim mudik pada lebaran tahun sebelumnya, kondisi tahun ini jauh lebih kondusif.
Kendati sempat terjadi insiden kecelakaan di Jalur Palembang-Betung, namun secara umum tidak ada kendala yang berarti selama arus mudik.Kemacetan yang terjadi semuanya dapat terurai, utamanya di lokasi yang langganan mengalami macet total seperti persimpangan Betung, Kabupaten Banyuasin.
“Memang menjadi catatan (kecelakaan), tapi musim mudik lebaran tahun ini Alhamdulillah semua lancar, tidak se crowded tahun lalu,” ujarnya, dikutip Selasa (1/4/2025).
Ari menjelaskan bahwa lancarnya arus mudik tahun ini juga dipengaruhi oleh waktu libur yang panjang, terhitung sejak libur sekolah pada 21 Maret 2025 lalu. Sehingga waktu perjalanan para pemudik lebih terbagi dan beberapa memilih untuk pulang ke kampung halaman lebih awal.
Baca Juga
“Bisa juga karena ada pemberlakuan work from anywhere (WFA) jadi manejemen waktu mudik tahun ini berjalan baik,” jelasnya.
Senada, Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi menyebut bahwa arus mudik tahun ini berjalan aman, nyaman dan lancar. Belum ada laporan masuk terkait dengan terjadinya kepadatan di jalur mudik, utamanya di Palembang-Betung. Salah satu faktornya juga yaitu jalan tol pada seksi Musi Landas-Pulau Rimau yang difungsionalkan selama masa mudik tahun ini.
“Meskipun kondisi belum rampung secara keseluruhan, tetapi Tol Musi Landas-Pulau Rimau difungsionalisasi sepanjang 33 kilometer ini berhasil mengurai kepadatan di Jalan nasional,” ujarnya.
Kendati begitu, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas di jalur mudik pada momen arus balik, pihaknya tetap menyiagakan posko yang akan berlangsung hingga 8 April mendatang. “Jumlah (pos pengamanan dan pelayanan) itu ada 84 titik dengan 11 titik diantaranya ada di Banyuasin,” pungkasnya.
