Bisnis.com, BATAM - Hujan deras akibat cuaca ekstrem yang melanda Batam sejak Jumat (10/1/2025) kemarin menyebabkan bencana longsor di sejumlah lokasi di Batam pada Senin dini hari (13/1/2025).
Lokasi pertama yang terkena bencana longsor yakni di Perumahan Tiban Koperasi Batam. Hujan yang terus menerus turun selama empat hari terakhir menyebabkan sebanyak lima rumah tertimbun longsor.
Berdasarkan catatan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang, longsor terjadi pada pukul 01.30 WIB.
"Sebanyak lima rumah di Blok S Perumahan Tiban Koperasi terkena dampak dari longsor tersebut," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjungpinang, Fazzi.
Segera setelah itu, sebanyak lima orang dari Tim SAR Batam langsung bergerak ke lokasi kejadian. Bersama dengan tim pemadam kebakaran dan polisi, mereka mengevakuasi korban yang terjebak dalam rumah yang tertimbun longsor.
Sebanyak 13 orang dilaporkan selamat dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam. Sedangkan dua orang korban lainnya, Mujiadi dan Sukarni meninggal dunia karena ikut tertimbun longsor.
Baca Juga
Bencana longsor lainnya terjadi di Kampung Seraya sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Kemudian di Kampung Melayu Sei Panas Batam.
Sementara itu Polda Kepulauan Riau (Kepri) juga menurunkan anggota untuk membantu evakuasi material longsor dan menyelematkan korban.
Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pihaknya juga mendirikan posko siaga bencana sebagai pusat koordinasi dan bantuan untuk masyarakat terdampak.
Layanan yang tersedia di posko meliputi penyediaan kebutuhan logistik, tempat pengungsian sementara, serta layanan kesehatan bagi korban.
"Posko siaga bencana didirikan untuk memberikan bantuan maksimal bagi warga terdampak. Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini dan melaporkan setiap kebutuhan mendesak kepada petugas," jelasnya.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad yang meninjau lokasi kejadian di Tiban Koperasi mengatakan pihaknya akan segera memberikan bantuan bagi para korban.
"Kami akan melakukan tindak lanjut terhadap penanganan bencara, kemudian dukungan biaya dan mendorong evakuasi bagi para korban," ucapnya.
Ia juga mengimbau pada warga yang tinggal di daerah rawan agar berpindah sementara waktu, karena hujan diprediksi akan turun terus dalam seminggu ini.(K65)