Bisnis.com, PEKANBARU – Masyarakat Kecamatan Pendalian IV Koto, yang terdiri dari perwakilan BUMDes, PKK, kelompok tani, dan komunitas lokal, antusias mengikuti pelatihan produk olahan kelapa sawit yang diselenggarakan oleh PT APG Westkampar Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Aula Serbaguna Desa Suligi, Rokan Hulu.
Pelatihan ini menghadirkan praktisi dari Lembaga Pengabdian Penelitian Masyarakat (LPPM) Universitas Riau sebagai narasumber, yang membahas topik terkait optimalisasi potensi pohon kelapa sawit menjadi produk bernilai jual tinggi. Selain itu, pola pemasaran yang mencakup produksi, pengemasan, dan distribusi juga menjadi fokus pembahasan.
Eka Wahyu, Sekretaris PKK Desa Suligi menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat relevan mengingat mayoritas warga Kecamatan Pendalian IV Koto memiliki kebun sawit.
“Pelatihan ini sangat menarik karena potensi kelapa sawit di wilayah kami besar. Kegiatan ini menambah pengetahuan masyarakat untuk mengembangkan usaha berbasis lokal. Kami berharap pelatihan ini berlanjut, bahkan jika memungkinkan diadakan demonstrasi langsung agar lebih menarik,” ujar Eka, Selasa (24/12/2024).
Pendamping UMKM Kecamatan Pendalian IV Koto Sumarni menambahkan bahwa pelatihan berikutnya perlu berfokus pada vokasi agar lebih praktis dan berkesinambungan.
“Kami berharap PT APG Westkampar Indonesia dapat menjadi solusi bagi UMKM di sini untuk naik kelas,” katanya.
Baca Juga
Manager Operations PT APG Westkampar Indonesia Fazli Ardiansyah menyatakan pelatihan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) perusahaan.
“Pendalian IV Koto memiliki potensi besar di sektor kelapa sawit. Kami ingin membantu masyarakat memanfaatkannya dengan baik agar produk olahan ini memberikan nilai tambah yang signifikan. Terima kasih atas antusiasme masyarakat yang telah mengikuti kegiatan ini,” ungkap Fazli.
Camat Pendalian IV Koto Sigit Pranjoro mengapresiasi inisiatif PT APG Westkampar Indonesia yang sebelumnya juga memberikan bantuan pendidikan untuk siswa SD dan SMP berprestasi.
“Kami berharap sinergi antara PT APG Westkampar Indonesia dan masyarakat dapat terus berjalan. Potensi besar di Pendalian IV Koto, terutama di bidang kelapa sawit, harus terus digali agar mampu bersaing dengan wilayah lain,” ujar Sigit.
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai organisasi, seperti kelompok tani, BUMDes, PKK, dan komunitas lokal di Kecamatan Pendalian IV Koto. Para peserta tampak aktif bertanya kepada narasumber, bahkan mendapatkan penjelasan rinci yang disampaikan seperti dalam suasana perkuliahan.
PT APG Westkampar Indonesia berharap pelatihan ini dapat membuka peluang baru bagi masyarakat dalam meningkatkan taraf ekonomi dan mengembangkan usaha berbasis kelapa sawit.