Bisnis.com, PEKANBARU-- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru terus berupaya menjaga stabilitas pasokan bahan pokok di tengah gangguan logistik akibat longsor di Desa Tanjung Alai, Kabupaten Kampar, yang berdampak pada jalan lintas Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) - Riau.
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, menyatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai daerah penghasil bahan pokok untuk memastikan pasokan tetap mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Tetap dilakukan koordinasi, tapi pasokan tidak hanya datang dari Sumbar saja. Ada dari daerah-daerah lainnya," ujarnya Sabtu (30/11/2024).
Menurutnya, pasokan bahan pokok ke Pekanbaru selama ini berasal dari berbagai daerah, termasuk Sumatra Utara, Medan, Aceh, Jambi, dan bahkan Pulau Jawa.
Dengan beragam sumber pasokan ini, Zulhelmi optimistis kebutuhan masyarakat tetap bisa terpenuhi meski ada kendala di jalur pengiriman dari Sumbar.
Namun, ia mengingatkan musim penghujan saat ini menambah tantangan dalam menjaga kelancaran pasokan bahan pokok. Kondisi banjir yang melanda sejumlah wilayah berpotensi menyebabkan gagal panen, yang dapat memengaruhi ketersediaan pasokan di masa mendatang.
Baca Juga
Meski begitu, Zulhelmi memastikan pasokan bahan pokok secara umum masih aman di pasaran. Harga-harga bahan pokok juga dilaporkan tidak mengalami lonjakan signifikan.
"Untuk pasokan, secara umum masih tersedia di pasaran. Harga-harga juga tidak terlalu melonjak tinggi," pungkasnya.
Langkah Pemkot Pekanbaru ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas kebutuhan pokok masyarakat sekaligus mengantisipasi potensi kelangkaan akibat gangguan cuaca dan bencana alam.