Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau menyatakan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Riau mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Tercatat dari sebelumnya di level 4,23% pada Agustus 2023 menjadi 3,70% pada Agustus 2024, atau turun sebesar 0,53 poin. Penurunan ini mengindikasikan peningkatan penyerapan tenaga kerja di provinsi tersebut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau Boby Rachmat mengatakan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari peran program dan kebijakan yang diimplementasikan untuk menciptakan lapangan kerja di Riau.
"Penurunan TPT ini merupakan kabar baik bagi kita semua. Ini menunjukkan bahwa upaya kita dalam menciptakan lapangan kerja baru mulai membuahkan hasil," ujarnya, Selasa (12/11/2024).
Meski demikian, dia menggarisbawahi bahwa masih terdapat kesenjangan TPT antara laki-laki dan perempuan.
Data menunjukkan bahwa TPT perempuan pada Agustus 2024 mencapai 4,62%, lebih tinggi dibandingkan dengan TPT laki-laki yang sebesar 3,21%. Menurutnya, ini menjadi indikasi perlunya perhatian lebih terhadap partisipasi perempuan dalam angkatan kerja.
Baca Juga
Tren penurunan pengangguran ini disebut Boby sebagai bukti nyata keberhasilan Pemprov Riau bersama stakeholder terkait dalam menjalankan berbagai program ketenagakerjaan.
Dirinya berharap TPT di Riau dapat terus dikendalikan ke depannya, sembari menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan stakeholder dalam menekan angka pengangguran.
Selain TPT, BPS juga merilis data mengenai jam kerja penduduk. Rata-rata, penduduk Riau bekerja 63,35% dari jam kerja penuh, menunjukkan tingkat produktivitas yang cukup tinggi.
Namun, terdapat pula peningkatan sebesar 27,75 poin pada pekerja paruh waktu, yang diperkirakan dipengaruhi oleh meningkatnya fleksibilitas kerja dan perubahan pola konsumsi masyarakat.
Sebelumnya Disnakertrans telah menggelar Riau Job Fair 2024, yang berlangsung pada 17 hingga 19 September di Pekanbaru. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk menekan angka pengangguran di wilayah Riau.
Boby mengajak masyarakat, khususnya para pencari kerja, untuk memanfaatkan peluang dalam job fair ini. Menurutnya lebih dari 75 perusahaan ternama di Provinsi Riau turut berpartisipasi, dengan menyediakan 3.000 lowongan kerja di berbagai sektor.
"Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Riau Job Fair ini sebagai kesempatan untuk mencari pekerjaan yang sesuai. Ada 75 perusahaan yang akan ikut serta, jadi ini peluang besar," ujarnya.