Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) berkoordinasi dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) terkait hasil perekayasaan produk lokal gula merah dari kelapa sawit.
Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Balitbang Provinsi Sumbar Mahmudia Husain mengatakan produk gula merah sawit itu sampai saat ini belum dipasarkan, karena masih dalam proses pengujian kualitas dan keamanan produk oleh BBPOM Padang.
"Jadi untuk gula merah sawit sedang dikembangkan. Dengan demikian dapat terus ditingkatkan, sehingga nantinya mampu bersaing di pasar," katanya dalam keterangan resmi, Senin (11/11/2024).
Dia menjelaskan adanya koordinasi dan pertemuan antara Balitbang Sumbar dan BBPOM Padang ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mempercepat pengembangan gula merah sawit yang aman, berkualitas, dan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Mahmudia menyampaikan gula mera sawit ini diproduksi di Nagari/Desa Sungai Aua, Kabupaten Pasaman Barat, yang merupakan salah satu wilayah dengan potensi kelapa sawit yang cukup besar.
Dimana di daerah tersebut kelapa sawit telah lama menjadi salah satu komoditas utama dalam perekonomian masyarakat setempat.
Baca Juga
Namun, belum banyak dikembangkan potensi lain yang bisa dihasilkan dari kelapa sawit selain minyak kelapa sawit. Salah satu potensi yang belum maksimal dimanfaatkan adalah pengolahan gula merah dari kelapa sawit.
"Kami tentu mendukung adanya produk dari kelapa sawit ini. Karena dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat," tegasnya.
Sebelumnya, produk tersebut juga telah dilakukan uji laboratorium kepada para peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Setelah mendapatkan hasil dari BRIN, Baltibang Sumbar melanjutkan koordinasi dengan BBPOM Padang. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa produk gula merah sawit benar-benar aman dan sehat untuk dikonsumsi.