Bisnis.com, PADANG - Suhu udara yang terasa panas di wilayah Sumatra Barat turut dirasakan masyarakat beberapa hari ini dan kondisi tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga sepekan ke depan.
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat suhu udara yang dirasakan masyarakat saat ini di angka 32 derajat Celcius. "Panasnya itu terasa perih di kulit, agak beda panasnya dari kondisi cuaca panas di hari biasanya," kata Jamal warga Padang, Selasa (22/10/2024).
Dia menyebutkan kondisi suhu udara panas sangat terasa di waktu siang atau lewat dari pukul 11.00 Wib hingga sore harinya. Sementara kalau di pagi hari, langit cenderung berawan, sehingga tidak terik matahari tidak terlalu panas bila terkena kulit.
"Saat berkendara sepeda motor paling terasa panasnya, harus pakai jaket dan sarung tangan. Kalau tidak, agak terasa perih ke kulit. Beda sekali rasa panasnya," ungkap Jamal.
Menanggapi kondisi itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kelas II Minangkabau Desindra Deddy Kurniawan mengaku bahwa memang suhu udara agak terasa panas dari wilayah Padang dan sekitarnya.
Dia menjelaskan penyebab suhu udara yang terasa panas itu, karena tutupan awan yang semakin sedikit dan bahkan hampir tidak ada. Sehingga langit terlihat biru tanpa awak di waktu siang hari.
Baca Juga
Sedangkan disaat matahari mulai turun atau menuju sore barulah awan-awan kembali tampak, dan membuat suhu udara yang panas itu terasa mulai berkurang, bila dibandingkan di jam waktu siang.
"Jadi dari kondisi itu membuat cahaya matahari langsung diserap oleh bumi yang membuat suhu udara menjadi panas," ujarnya.
Dikatakannya dari prakiraan BMKG kondisi suhu udara panas tersebut akan berlangsung hingga sepekan ke depan.
Desindra Deddy Kurniawan menjelaskan hal yang perlu dipahami menyikapi kondisi suhu udara yang terasa panas ini bahwa merupakan waktu masa transisi dari musim kemarau ke musim penghujan.
"Setelah suhu udara panas ini berakhir, nantinya akan terjadi hujan dengan intensitas sedang," sebutnya.
Untuk itu dalam kondisi suhu udara yang terasa panas ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan benda-benda yang memiliki sumber api.
"Bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, sangat disarankan perbanyak minum air mineral, sehingga tetap sehat menghadapi kondisi suhu udara yang panas," imbaunya.