Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisatawan Asal Malaysia Banyak Datang ke Sumut

Kunjungan wisatawan Malaysia ke Sumut pada bulan Juli terpantau meningkat jika dibanding bulan sebelumnya.
Wisatawan tiba di pelabuhan/Rifki
Wisatawan tiba di pelabuhan/Rifki

Bisnis.com, MEDAN - Badan Pusat Statistik Sumatra Utara (BPS Sumut) menyebut wisatawan dari Malaysia masih mendominasi kunjungan wisata ke Sumatra Utara hingga Juli 2024.

Tercatat, dari 22.918 wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumut pada Juli, sebanyak 36,27% atau sekitar 8.312 orang diantaranya ialah turis dari negeri jiran (tetangga) Malaysia.

Kepala BPS Sumut Asim Saputra mengatakan bahwa kunjungan wisatawan Malaysia ke Sumut pada bulan Juli terpantau meningkat jika dibanding bulan sebelumnya.

"Kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) dari Malaysia secara month-to-month meningkat 19,87%. Sedangkan secara year-on-year, meningkat 25,12%," kata Asim, Senin (2/9/2024).

Fenomena menarik tampak pula pada kunjungan wisman dari sejumlah negara Eropa ke Sumatra Utara.

Asim mengatakan, turis dari beberapa negara Eropa seperti Belanda, Jerman, dan Prancis mulai menjamah Sumut yang ditandai dengan melonjaknya jumlah kunjungan turis asing ini.

BPS mencatat, sebanyak 3,15% dari total kunjungan wisman ke Sumut berasal dari Jerman. Disusul wisman dari Prancis sebanyak 3,17%.

Adapun wisman Belanda mendominasi kunjungan wisman dari Benua Eropa ke Sumut pada Juli 2024 yakni hingga 10,07%.

Angka itu tumbuh hampir 447% jika dibanding kunjungan wisman Belanda ke Sumut pada Juni lalu.

Asim menilai hal ini lantaran Sumut memiliki daya tarik wisata yang tak kalah dari Bali.

Salah satunya seperti Pantai Sorake di Kabupaten Nias Selatan yang terkenal jadi spot selancar atau surfing terbaik di Sumut dan telah berturut-turut menjadi lokasi ajang lomba selancar kelas dunia (World Surfing League).

"Sumut ini punya beberapa lokasi wisata yang cukup kuat seperti di Nias. Itu memang diminati oleh wisatawan Eropa. Dan Sumut ini bisa menjadi Bali kedua," jelasnya.

Peningkatan kunjungan wisman ke Sumut terlebih dari negara-negara seperti Eropa tentu menjadi kabar baik bagi perekonomian daerah.

Kehadiran wisatawan mancanegara yang terus menerus akan membuat aktivitas wisata bergerak secara berkelanjutan.

"Tentu ini menjadi masa depan cerah buat pariwisata Sumatra Utara," ujar Asim.

Adapun kunjungan wisman ke Sumut pada Juli 2024 yang sebanyak 22.918 kunjungn tercatat naik 28,69% (mtm) dari Juni 2024 yang tercatat 17.809 kunjungan.

Sedangkan secara tahunan, catatan naiknya kunjungan wisman ke Sumut lebih tinggi lagi yakni sebesar 30,13% (yoy). Pada Juli 2023, BPS mencatat ada 17.612 kunjungan wisman ke Sumut.

Selain Malaysia dan beberapa negara Eropa, Singapura juga masuk 5 besar negara dengan kunjungan terbanyak ke Sumut.

Namun pada bulan ini kunjungan wisman dari Singapura tercatat turun 36,76% dibanding bulan Juni. (K68)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper