Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Subsektor Listrik Gas dan Air Dominasi Realisasi Investasi Sumsel

Capaian investasi di Sumsel hingga pertengahan tahun ini mencapai Rp27,21 triliun atau mengalami pertumbuhan 25,74% yoy.
Ilustrasi Gardu Induk (GI) 150 kiloVolt (kV) PLN. Dok PLN
Ilustrasi Gardu Induk (GI) 150 kiloVolt (kV) PLN. Dok PLN

Bisnis.com, PALEMBANG – Subsektor listrik, gas dan air tercatat menjadi penyumbang tertinggi realisasi investasi di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) sepanjang semester I/2024. 

Kepala Bidang Pengendalian Pelaksana Penanaman Modal DPMPTSP Sumsel Eko Agusrianto menerangkan capaian investasi di wilayah itu hingga pertengahan tahun ini mencapai Rp27,21 triliun atau mengalami pertumbuhan 25,74% secara year on year (yoy). 

“Untuk realisasi dari periode Januari sampai Juni 2024 berkisar 41,97% dari sasaran tahun ini yang sebesar Rp64,82 triliun,” kata Eko, Selasa (20/8/2024). 

Berdasarkan subsektor, realisasi terbesar investasi semester I/2024 di Sumsel berada di subsektor listrik, gas dan air yang mencapai Rp5,76 triliun. 

Selanjutnya diikuti oleh subsektor pertambangan yang sebesar Rp4,87 triliun, industri kertas dan percetakan sebesar Rp4,43 triliun, industri makanan Rp3,70 triliun, serta subsektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan senilai Rp2,01. 

“Secara total sampai periode ini masih didominasi oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang sebesar Rp18,13 triliun atau sekitar 66,62%. Sisanya sekitar Rp9,08 triliun (33,38%) itu modal asing [PMA],” bebernya. 

Eko menambahkan, untuk lokasi terbesar realisasi investasi di masing-masing jenis diantaranya PMDN berada di Muara Enim dengan nilai Rp4,15 triliun, diikuti Banyuasin Rp3,78 triliun, Kota Palembang Rp2,33 triliun, Lahat Rp2,05 triliun, serta Ogan Ilir Rp2 triliun. 

Sedangkan untuk PMA, terbesar ada di Ogan Komering Ilir Rp4,39 triliun, Ogan Komering Ulu Rp2,12 triliun, Muara Enim Rp908 miliar, Banyuasin Rp583 miliar, dan Kota Palembang Rp533 miliar. 

“Secara total, realisasi investasi sepanjang semester pertama tahun ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak Rp19.498 orang,” pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper